Pengertian Jaringan MAN, Cara kerja & Contoh

Bimbel.Co.Id – Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah infrastruktur jaringan komunikasi data yang menghubungkan pengguna di area geografis yang lebih luas. Daripada jaringan LAN tetapi lebih terbatas di bandingkan dengan jaringan WAN. Jaringan ini biasanya di gunakan untuk menghubungkan beberapa LAN sehingga memungkinkan komunikasi data antar pengguna di berbagai lokasi dalam satu kota atau wilayah metropolitan.

 

Pengertian Jaringan MAN, Cara kerja & Contoh

 

Pengertian Jaringan MAN

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan pengguna di area geografis yang lebih luas di bandingkan dengan Local Area Network (LAN) tetapi lebih terbatas daripada Wide Area Network (WAN). Jaringan MAN biasanya mencakup area seperti sebuah kota atau wilayah metropolitan, memungkinkan komunikasi data antara berbagai institusi seperti universitas, pemerintahan, dan bisnis dalam area tersebut.

 

Pengertian Jaringan MAN Menurut Para Ahli

  1. William Stallings, dalam bukunya “Data and Computer Communications”, mendefinisikan pengertian jaringan MAN sebagai jaringan yang di rancang untuk menjangkau area yang lebih besar daripada LAN tetapi lebih kecil daripada WAN. Jaringan ini biasanya menggunakan media transmisi seperti kabel fiber optik dan teknologi wireless untuk menghubungkan berbagai LAN dalam sebuah kota.
  2. Behrouz A. Forouzan, dalam “Data Communications and Networking”, menggambarkan pengertian jaringan MAN sebagai jaringan yang ideal. Untuk menghubungkan beberapa bangunan dalam satu kampus atau berbagai kampus dalam satu kota. mengintegrasikan sumber daya dan layanan untuk mendukung komunikasi antara organisasi.
  3. Andrew S. Tanenbaum, dalam “Computer Networks”, menyatakan bahwa pengertian jaringan MAN seringkali di operasikan oleh penyedia layanan internet atau otoritas lokal. Menawarkan kapasitas bandwidth yang tinggi untuk menghubungkan LAN dengan infrastruktur jaringan yang lebih luas.

 

Sejarah Jaringan MAN

Sejarah Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) dimulai dari kebutuhan untuk menghubungkan jaringan komputer lokal (Local Area Networks – LANs) dalam area geografis yang lebih luas, seperti sebuah kota atau wilayah metropolitan. Pengembangan jaringan MAN di picu oleh kebutuhan akan komunikasi data berkecepatan tinggi antara LAN yang terpisah secara geografis namun berada dalam batas yang sama secara administratif atau logistik.

Pada awalnya, jaringan komputer terbatas pada LAN yang hanya mampu menghubungkan komputer-komputer dalam satu gedung atau kampus. Namun, seiring dengan pertumbuhan kebutuhan akan pertukaran informasi dan sumber daya komputer antar lokasi yang lebih jauh, muncul kebutuhan akan jaringan dengan cakupan yang lebih luas.

Perkembangan Awal

Perkembangan dari pengertian jaringan MAN di mulai pada era 1980-an, saat teknologi dan infrastruktur untuk mendukung komunikasi data berkecepatan tinggi mulai berkembang. Ini termasuk penggunaan kabel fiber optik, yang menawarkan kecepatan transmisi data yang jauh lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar di bandingkan media transmisi sebelumnya, seperti kabel koaksial.

Kontribusi Teknologi

Salah satu milestone penting dalam pengembangan dari pengertian jaringan MAN adalah pengenalan standar Distributed Queue Dual Bus (DQDB) pada akhir 1980-an. DQDB dirancang untuk mendukung komunikasi data berkecepatan tinggi dalam area metropolitan, dan menjadi dasar bagi banyak implementasi jaringan MAN.

Pengaruh dan Implementasi

Pengembangan jaringan MAN juga dipengaruhi oleh kebutuhan industri dan pemerintah untuk menghubungkan lokasi-lokasi yang tersebar dalam satu wilayah metropolitan, untuk tujuan seperti akses internet berkecepatan tinggi, komunikasi suara dan video, serta pertukaran data antar organisasi.

Selama tahun 1990-an hingga awal 2000-an, banyak kota dan wilayah metropolitan di seluruh dunia mulai mengadopsi teknologi jaringan MAN. Ini termasuk penggunaan teknologi seperti Asynchronous Transfer Mode (ATM), Switched Multi-megabit Data Services (SMDS), dan lebih baru, teknologi Ethernet dalam implementasi jaringan area metropolitan.

Masa Kini

Di era digital saat ini, jaringan MAN terus berkembang dengan adanya kemajuan teknologi baru seperti jaringan serat optik hingga ke teknologi nirkabel canggih. Jaringan MAN sekarang mendukung berbagai layanan, termasuk akses broadband, IPTV, dan layanan berbasis cloud, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data yang lebih cepat dan efisien antar berbagai institusi dalam area yang luas.

 

Fungsi Jaringan MAN

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) memiliki beberapa fungsi utama, yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk menghubungkan jaringan dalam area geografis yang luas seperti kota atau wilayah metropolitan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari jaringan MAN:

  1. Penghubung antara LAN: Fungsi utama dari jaringan MAN adalah untuk menghubungkan beberapa Local Area Networks (LAN) yang terpisah geografis dalam sebuah area yang lebih luas, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar jaringan tersebut.
  2. Akses ke Internet Berkecepatan Tinggi: Jaringan MAN menyediakan akses internet berkecepatan tinggi kepada penggunanya, memanfaatkan teknologi transmisi data seperti fiber optik untuk menawarkan bandwidth yang lebih besar.
  3. Pendukung Komunikasi Suara dan Video: Dengan kapasitas bandwidth yang tinggi, jaringan MAN mendukung layanan komunikasi suara dan video, seperti video konferensi dan VoIP (Voice over Internet Protocol), dengan kualitas yang baik.
  4. Pengelolaan Trafik Data yang Efisien: Jaringan MAN dilengkapi dengan kemampuan untuk mengelola dan memprioritaskan trafik data, memastikan bahwa aplikasi penting mendapatkan bandwidth yang dibutuhkan untuk operasi yang lancar.
  5. Keamanan Data: Jaringan MAN dapat dilengkapi dengan fitur keamanan data canggih, seperti enkripsi dan firewall, untuk melindungi data yang ditransmisikan dari ancaman keamanan cyber.

 

Tujuan Jaringan MAN

Tujuan dari pembangunan dan penggunaan jaringan MAN adalah untuk memenuhi kebutuhan spesifik komunikasi dan pertukaran data dalam skala area metropolitan, di antaranya :

  1. Integrasi Sumber Daya: Memungkinkan organisasi dan individu dalam area metropolitan untuk berbagi sumber daya seperti aplikasi dan data secara efisien, tanpa perlu berada dalam jaringan lokal yang sama.
  2. Peningkatan Produktivitas: Dengan memfasilitasi komunikasi dan akses data yang cepat, jaringan MAN membantu meningkatkan produktivitas penggunanya, baik itu perusahaan, institusi pendidikan, atau pemerintahan.
  3. Peningkatan Aksesibilitas: Menyediakan akses yang lebih luas dan lebih cepat ke berbagai layanan digital dan internet, meningkatkan aksesibilitas informasi dan layanan bagi masyarakat dalam area tersebut.
  4. Efisiensi Biaya: Dengan menghubungkan jaringan-jaringan kecil dalam sebuah area besar, jaringan MAN membantu mengurangi biaya komunikasi dan pengelolaan data dengan memanfaatkan infrastruktur bersama.
  5. Skalabilitas: Jaringan MAN dirancang untuk dapat dengan mudah di perluas atau di tingkatkan sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan penambahan pengguna atau layanan baru tanpa mengganggu operasi jaringan yang ada.

 

Karakteristik Jaringan MAN

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Berikut adalah karakteristik utama dari jaringan MAN:

  1. Cakupan Geografis: Jaringan MAN mencakup area yang lebih luas daripada LAN, biasanya sebuah kota atau wilayah metropolitan, tetapi lebih kecil dari cakupan WAN yang bisa mencakup area antar kota bahkan antar negara.
  2. Kapasitas Bandwidth Tinggi: Jaringan MAN menawarkan kapasitas bandwidth yang tinggi untuk mendukung transmisi data berkecepatan tinggi, memungkinkan pengiriman data, suara, dan video secara efisien.
  3. Teknologi Transmisi: Menggunakan berbagai teknologi transmisi seperti fiber optik, wireless, dan DSL untuk menghubungkan berbagai LAN dalam area yang lebih luas.
  4. Keamanan: Memiliki sistem keamanan yang lebih kompleks dan canggih untuk melindungi data yang di transmisikan karena jaringan MAN sering digunakan oleh organisasi besar dengan kebutuhan keamanan data yang tinggi.
  5. Skalabilitas: Jaringan MAN dapat dengan mudah di perluas atau di tingkatkan untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan dan kebutuhan pengguna.
  6. Manajemen dan Pemeliharaan: Memerlukan manajemen dan pemeliharaan yang lebih kompleks di bandingkan LAN karena cakupan dan teknologinya yang lebih luas dan kompleks.

 

Jenis-jenis Jaringan MAN

Jaringan MAN dapat di bagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknologi transmisi dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa jenis jaringan MAN:

  1. Fiber Optic MAN: Menggunakan kabel fiber optik untuk menghubungkan LAN di area metropolitan, menawarkan kecepatan transmisi data yang sangat tinggi dan kapasitas yang besar.
  2. Wireless MAN (WiMAX): Menggunakan teknologi wireless untuk menciptakan MAN, dengan WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) sebagai salah satu standar yang paling banyak di gunakan. WiMAX menawarkan cakupan area yang luas dan kecepatan transmisi data yang tinggi.
  3. ATM (Asynchronous Transfer Mode) MAN: Menggunakan teknologi ATM untuk menghubungkan LAN atau jaringan lain dalam sebuah area metropolitan, mendukung layanan suara, video, dan data dengan kualitas tinggi.
  4. DQDB (Distributed Queue Dual Bus): Sebuah teknologi yang di gunakan pada awal pengembangan jaringan MAN, menggunakan dua bus data terdistribusi untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan.
  5. Ethernet MAN: Menggunakan teknologi Ethernet yang di perluas untuk menghubungkan jaringan dalam area yang lebih luas daripada LAN tradisional, sering di gunakan untuk layanan broadband dan IPTV.

 

Komponen Jaringan MAN

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk menyediakan konektivitas dan layanan komunikasi data di area metropolitan. Berikut adalah komponen utama dari jaringan MAN:

  1. Media Transmisi: Komponen ini mencakup kabel fiber optik, kabel koaksial, dan sistem transmisi nirkabel. Media transmisi adalah sarana fisik yang menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan MAN, memungkinkan transfer data antar lokasi.
  2. Switch dan Router: Switch di gunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan dan mengatur lalu lintas data di dalam jaringan lokal (LAN). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan bersama-sama dan mengatur lalu lintas data antara jaringan tersebut.
  3. Bridge: Bridge di gunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda, seperti dua LAN yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi.
  4. Gateway: Gateway berfungsi sebagai titik akses yang menghubungkan jaringan MAN dengan jaringan eksternal. Seperti Internet atau jaringan WAN lainnya, memungkinkan pertukaran data antar jaringan yang berbeda.
  5. Modem: Modem (modulator-demodulator) di gunakan untuk mengubah sinyal digital dari perangkat komputer menjadi sinyal analog yang dapat di transmisikan melalui media transmisi tertentu dan sebaliknya.
  6. Perangkat Nirkabel: Dalam kasus WiMAX atau jaringan MAN nirkabel lainnya, perangkat nirkabel seperti antena dan transceiver di gunakan untuk mengirim dan menerima data melalui gelombang radio atau microwave.

 

Cara Kerja Jaringan MAN

Cara kerja jaringan MAN melibatkan beberapa langkah utama untuk memastikan komunikasi data yang efisien dan andal di area metropolitan:

  1. Transmisi Data: Data dari pengguna atau aplikasi di kirim ke jaringan melalui perangkat yang terhubung, seperti komputer atau server. Data ini kemudian di konversi menjadi sinyal yang sesuai dengan media transmisi yang di gunakan, baik itu sinyal digital atau analog.
  2. Routing dan Switching: Router dan switch dalam jaringan MAN bekerja untuk mengatur dan mengarahkan lalu lintas data ke tujuan yang benar. Router menentukan jalur terbaik untuk data melalui jaringan, sementara switch menghubungkan perangkat dalam LAN dan mengatur lalu lintas data di dalam jaringan tersebut.
  3. Penghubungan Antara Jaringan: Bridge dan gateway memungkinkan komunikasi antara jaringan MAN dengan LAN lain atau jaringan eksternal. Gateway bertindak sebagai pintu masuk dan keluar untuk data yang memasuki atau meninggalkan jaringan MAN, memastikan kompatibilitas dan keamanan data.
  4. Penyampaian ke Tujuan: Setelah melewati router, switch, dan mungkin bridge atau gateway, data akhirnya sampai ke tujuan yang di tentukan, baik itu dalam jaringan MAN itu sendiri atau jaringan eksternal yang terhubung.
  5. Penerimaan dan Pengolahan Data: Perangkat tujuan menerima data dan, jika perlu, modem atau perangkat nirkabel akan mengkonversi sinyal kembali ke bentuk digital. Data kemudian di proses oleh perangkat tujuan, seperti di tampilkan di layar komputer atau di simpan di server.

 

Kelebihan Jaringan MAN

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) menawarkan sejumlah kelebihan yang menjadikannya solusi yang efektif untuk kebutuhan komunikasi dan pertukaran data dalam area geografis yang luas, seperti sebuah kota atau wilayah metropolitan. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari jaringan MAN:

  1. Cakupan Area yang Luas: Jaringan MAN dirancang untuk menjangkau area yang lebih luas di bandingkan dengan LAN, memungkinkan organisasi dan institusi dalam sebuah kota atau wilayah metropolitan untuk terhubung dan berkomunikasi secara efisien.
  2. Kapasitas Bandwidth Tinggi: Jaringan MAN menyediakan bandwidth yang tinggi, yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi serta mendukung aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar seperti video konferensi dan pengiriman file besar.
  3. Efisiensi Biaya: Dengan menghubungkan berbagai LAN yang ada, jaringan MAN dapat mengurangi biaya komunikasi dan infrastruktur dengan membagi sumber daya dan layanan komunikasi di antara banyak pengguna.
  4. Skalabilitas: Jaringan MAN dapat dengan mudah di perluas untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan jumlah pengguna atau peningkatan kebutuhan data, memungkinkan penambahan jaringan atau perangkat baru tanpa mengganggu operasi yang ada.
  5. Keamanan yang Ditingkatkan: Jaringan MAN sering di lengkapi dengan fitur keamanan canggih, seperti enkripsi dan firewall, untuk melindungi data yang di transmisikan dari ancaman keamanan cyber.

 

Kekurangan Jaringan MAN

Meskipun memiliki banyak kelebihan, jaringan MAN juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu di pertimbangkan sebelum implementasi. Berikut adalah beberapa kekurangan dari jaringan MAN:

  1. Biaya Implementasi Awal yang Tinggi: Pembangunan jaringan MAN memerlukan investasi awal yang besar untuk infrastruktur seperti kabel fiber optik, switch, dan router, serta biaya pemasangan dan konfigurasi.
  2. Kompleksitas Manajemen: Mengelola jaringan MAN bisa menjadi kompleks dan memerlukan keahlian khusus, terutama karena melibatkan pengelolaan banyak komponen jaringan dan teknologi transmisi data.
  3. Ketergantungan pada Infrastruktur Fisik: Jaringan MAN yang banyak menggunakan kabel fiber optik atau kabel lainnya dapat mengalami gangguan jika terjadi kerusakan fisik pada infrastruktur tersebut, seperti karena bencana alam atau aktivitas konstruksi.
  4. Masalah Keamanan: Meskipun memiliki fitur keamanan yang canggih, jaringan MAN tetap rentan terhadap serangan cyber dan ancaman keamanan lainnya, memerlukan upaya yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan data.
  5. Keterbatasan Geografis: Meskipun jaringan MAN dapat menjangkau area yang luas, tetap ada keterbatasan geografis yang di tentukan oleh infrastruktur yang ada, yang mungkin tidak mencakup semua area yang di inginkan atau memerlukan biaya tambahan untuk ekspansi.

 

Contoh Jaringan MAN

Contoh nyata dari jaringan Metropolitan Area Network (MAN) sering di temukan dalam skenario seperti:

  1. Jaringan Kota: Jaringan yang menghubungkan berbagai institusi pemerintah, bisnis, dan pendidikan di sebuah kota, memungkinkan pertukaran data dan layanan komunikasi antar organisasi tersebut.
  2. Kampus Universitas: Jaringan yang menghubungkan berbagai fakultas dan departemen dalam universitas yang terletak di beberapa lokasi di dalam satu wilayah metropolitan.
  3. Sistem Transportasi Publik: Sistem komunikasi yang menghubungkan kantor pusat dengan stasiun atau terminal di berbagai lokasi dalam area metropolitan untuk memantau dan mengelola layanan transportasi.
  4. Layanan Internet Broadband: Penyedia layanan internet yang menggunakan infrastruktur jaringan MAN untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi kepada pelanggan di area metropolitan.

 

Perbedaan Jaringan MAN, LAN, WAN & PAN

  • Cakupan Geografis: LAN (Local Area Network) biasanya mencakup area kecil seperti gedung atau kampus. MAN (Metropolitan Area Network) mencakup area yang lebih luas seperti kota atau wilayah metropolitan. WAN (Wide Area Network) memiliki cakupan yang paling luas, bisa antar kota bahkan antar negara. PAN (Personal Area Network) adalah jaringan yang paling kecil, biasanya mencakup area sekitar satu orang, seperti jaringan antara smartphone, laptop, dan wearable devices.
  • Teknologi: LAN sering menggunakan kabel Ethernet dan Wi-Fi, MAN bisa menggunakan fiber optik atau WiMAX, WAN menggunakan teknologi seperti leased line, satellite, atau VPN untuk menghubungkan area yang sangat luas, dan PAN menggunakan Bluetooth atau NFC.
  • Kecepatan: LAN biasanya menawarkan kecepatan tertinggi, di ikuti oleh MAN, WAN, dan PAN. Namun, kecepatan ini juga tergantung pada teknologi spesifik yang di gunakan.
  • Pengelolaan: LAN dan PAN biasanya lebih mudah di kelola karena skala dan kompleksitasnya yang lebih kecil, sedangkan MAN dan WAN memerlukan manajemen yang lebih kompleks dan sering melibatkan banyak penyedia layanan.

 

Persamaan Jaringan MAN, LAN, WAN & PAN

  • Tujuan Utama: Semua jenis jaringan ini (MAN, LAN, WAN, PAN) bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data antar perangkat.
  • Komponen Dasar: Mereka semua menggunakan komponen dasar jaringan yang sama seperti router, switch, dan media transmisi (kabel atau nirkabel).
  • Protokol Jaringan: Semua tipe jaringan menggunakan protokol jaringan untuk mengatur komunikasi, seperti TCP/IP.
  • Keamanan: Semua memerlukan pertimbangan keamanan untuk melindungi data yang di transmisikan dari ancaman eksternal, seperti penggunaan firewall dan enkripsi.

 

Kesimpulan

Pengertian Jaringan MAN memainkan peran penting dalam infrastruktur komunikasi modern, menghubungkan berbagai LAN dalam area yang lebih luas dengan efisien. Meskipun terdapat tantangan, terutama terkait biaya dan keamanan, perkembangan teknologi terus membuka peluang baru untuk meningkatkan performa jaringan ini.

 

FAQ

  1. Apa perbedaan utama antara LAN, MAN, dan WAN?
  2. Bagaimana jaringan MAN mengatasi masalah keamanan?
  3. Apa saja tantangan utama dalam implementasi jaringan MAN?
  4. Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi masa depan jaringan MAN?
  5. Apa keuntungan menggunakan jaringan MAN bagi sebuah perusahaan?