Pengertian Poster, Ciri, Tujuan, Fungsi & Jenisnya

Bimbel.Co.Id – Poster adalah suatu media visual yang sering di gunakan untuk menyampaikan pesan, informasi, atau ide. Pengertian poster biasanya di buat dengan tujuan untuk menarik perhatian orang dengan cepat. Ini adalah bentuk seni visual yang mampu menggoda imajinasi, mengkomunikasikan pesan, dan mempengaruhi pemirsa. Poster dapat berbentuk gambar, teks, atau kombinasi keduanya.

 

Pengertian Poster, Ciri, Tujuan, Fungsi & Jenisnya

 

Pengertian Poster

Sejarah poster dapat di telusuri hingga abad ke-19 ketika poster pertama kali di gunakan sebagai alat periklanan. Poster awal ini umumnya di gunakan untuk mengiklankan pertunjukan teater, sirkus, dan acara hiburan lainnya. Dalam perkembangannya, pengertian poster juga di gunakan dalam bidang politik dan sosial untuk menyampaikan pesan-pesan penting.

 

Pengertian Poster Menurut Para Ahli

  1. Richard Hollis: Richard Hollis, seorang desainer grafis terkenal, mendefinisikan pengertian poster sebagai “sebuah pesan grafis yang disampaikan dalam bentuk gambar, teks, dan elemen visual lainnya dengan tujuan untuk mempromosikan, menginformasikan, atau mengkomunikasikan sesuatu kepada pemirsa dalam waktu yang singkat.”
  2. William Longhauser: William Longhauser, seorang ilustrator dan desainer grafis, menggambarkan poster sebagai “sebuah bentuk seni grafis yang menggabungkan elemen-elemen visual seperti gambar, teks, dan warna untuk menyampaikan pesan atau menciptakan identitas merek.”
  3. Eugène Grasset: Eugène Grasset, seorang seniman Swiss terkenal, mengartikan poster sebagai “sebuah karya seni visual yang dirancang untuk tujuan komunikasi publik yang cepat dan langsung.”
  4. Philip B. Meggs: Philip B. Meggs, seorang sejarawan desain grafis, mendefinisikan pengertian poster sebagai “sebuah bentuk komunikasi visual yang menggabungkan elemen-elemen grafis seperti gambar, teks, dan warna untuk menyampaikan pesan yang singkat dan kuat kepada pemirsa.”
  5. American Institute of Graphic Arts (AIGA): AIGA, sebuah organisasi desain grafis terkemuka, menjelaskan poster sebagai “sebuah alat komunikasi visual yang dirancang untuk mempromosikan, mengedukasi, atau menginformasikan tentang suatu produk, layanan, atau acara dengan menggunakan desain visual yang menarik.”

 

Langkah-langkah Membuat Poster yang Efektif

  1. Riset: Lakukan riset untuk memahami audiens Anda dan pesan yang ingin Anda sampaikan.
  2. Desain: Buat desain poster yang menarik dan sesuai dengan tujuan Anda.
  3. Warna dan Tipografi: Pilih warna dan tipografi yang sesuai dengan pesan Anda.
  4. Gambar: Gunakan gambar yang relevan dan berkualitas tinggi.
  5. Kesederhanaan: Jangan terlalu memenuhi poster dengan informasi. Pertahankan kesederhanaan.
  6. Percobaan: Lakukan percobaan dengan beberapa versi poster untuk melihat mana yang paling efektif.

 

Ciri-ciri Poster

  1. Visual Menarik: Poster harus memiliki desain visual yang menarik dan eye-catching. Penggunaan warna, gambar, dan elemen grafis harus di rancang dengan baik untuk menarik perhatian pemirsa.
  2. Peserta Ringkas: Pesan yang ingin di sampaikan melalui poster harus singkat dan mudah di mengerti. Penggunaan teks harus di batasi agar tidak membuat poster terlihat berantakan.
  3. Tujuan Jelas: Padas pengertian poster harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah itu untuk mempromosikan suatu produk, mengedukasi, atau menginformasikan tentang suatu acara, tujuannya harus di nyatakan dengan jelas.
  4. Kesesuaian dengan Audiens: Poster harus di rancang dengan mempertimbangkan audiens target. Desain, bahasa, dan pesan yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik audiens.
  5. Tipografi yang Tepat: Pemilihan jenis huruf (font) dan ukuran huruf yang tepat sangat penting. Huruf-huruf harus mudah dibaca dan cocok dengan desain keseluruhan.
  6. Kreativitas: Poster yang efektif seringkali menggabungkan elemen-elemen kreatif. Seni visual, ilustrasi, atau gambar yang unik dapat menambah daya tarik poster.
  7. Kepatuhan Terhadap Hak Cipta: Jika menggunakan gambar atau elemen kreatif lainnya dari sumber lain, pastikan untuk mematuhi hak cipta dan memiliki izin yang di perlukan.
  8. Ketepatan dalam Pemilihan Warna: Warna yang di gunakan harus sesuai dengan pesan yang ingin di sampaikan. Warna juga dapat memengaruhi emosi dan persepsi pemirsa.
  9. Keterbacaan: Poster harus mudah di baca dari jarak jauh. Pastikan teks utama cukup besar dan terletak di tempat yang mudah dilihat.
  10. Daya Ingat: Poster yang efektif dapat membantu pemirsa mengingat pesan atau informasi yang disampaikan. Penggunaan elemen visual yang kuat dapat meningkatkan daya ingat.
  11. Penggunaan Logo atau Branding: Jika poster di gunakan untuk keperluan periklanan, pastikan logo atau identitas merek yang relevan termasuk dalam desain.
  12. Kesesuaian dengan Medium: Poster harus di rancang dengan mempertimbangkan tempat atau media di mana mereka akan di tampilkan. Poster fisik dan digital mungkin memerlukan penyesuaian tertentu.

 

Tujuan Poster

  1. Menginformasikan: Tujuan utama dari banyak poster adalah untuk memberikan informasi kepada pemirsa. Ini dapat berupa informasi tentang acara, produk, layanan, atau bahkan informasi sosial seperti kesehatan dan keselamatan.
  2. Mempromosikan: Poster sering di gunakan untuk tujuan periklanan. Mereka dapat di gunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau acara tertentu. Pengertian poster ini berusaha memikat pemirsa untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menghadiri acara.
  3. Mengedukasi: Poster dalam konteks pendidikan di gunakan untuk mengedukasi siswa atau pemirsa tentang konsep, ide, atau informasi tertentu. Mereka seringkali berfokus pada penjelasan yang singkat dan mudah di mengerti.
  4. Menginspirasi atau Motivasi: Poster motivasi di rancang untuk menginspirasi dan memotivasi pemirsa. Mereka mungkin berisi kutipan-kutipan inspiratif, gambar-gambar yang memotivasi, atau pesan-pesan yang mendukung perkembangan diri.
  5. Menyampaikan Pesan Sosial atau Politik: Poster dapat di gunakan untuk menyampaikan pesan sosial atau politik yang relevan. Mereka dapat di gunakan dalam kampanye sosial atau politik untuk mempengaruhi pemirsa dan membangkitkan kesadaran.
  6. Menghibur: Poster yang bertujuan menghibur biasanya di gunakan dalam konteks seni atau hiburan. Mereka menciptakan pengalaman visual yang menarik dan menghibur pemirsa.
  7. Memperingatkan atau Mengingatkan: Poster juga dapat di gunakan untuk memperingatkan atau mengingatkan pemirsa tentang sesuatu, seperti bahaya, aturan, atau tindakan yang harus di ambil.
  8. Membangkitkan Kesadaran: Poster sering digunakan dalam kampanye kesadaran, baik itu untuk tujuan kesehatan, lingkungan, atau masalah sosial lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat pemirsa lebih sadar tentang isu tertentu.
  9. Mengilustrasikan Ide atau Konsep: Poster dapat di gunakan untuk menggambarkan ide atau konsep secara visual. Mereka membantu memvisualisasikan konsep yang mungkin sulit untuk di jelaskan dengan kata-kata.
  10. Membentuk Identitas Merek: Dalam periklanan, poster dapat membantu membangun identitas merek. Mereka menciptakan citra merek yang kuat dan dapat di kenali oleh pemirsa.

 

Fungsi Poster

  1. Memperingatkan atau Mengingatkan: Pengertian poster di gunakan untuk memberikan peringatan atau pengingat kepada pemirsa. Ini dapat berupa peringatan akan bahaya, aturan, petunjuk, atau tindakan yang harus di ambil dalam situasi tertentu.
  2. Membangkitkan Kesadaran: Poster sering digunakan dalam kampanye kesadaran, baik itu untuk kesehatan, lingkungan, atau isu sosial lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat pemirsa lebih sadar tentang isu tertentu dan mendorong tindakan yang sesuai.
  3. Mengilustrasikan Ide atau Konsep: Poster dapat di gunakan untuk mengilustrasikan ide atau konsep secara visual. Mereka membantu pemahaman dan visualisasi konsep yang kompleks atau abstrak.
  4. Membentuk Identitas Merek: Dalam periklanan, poster membantu membangun dan memperkuat identitas merek. Mereka menciptakan citra merek yang kuat dan dapat di kenali oleh pemirsa.
  5. Menginformasikan: Poster di gunakan untuk menyampaikan informasi penting kepada pemirsa. Ini dapat berupa informasi tentang acara, produk, jasa, atau topik khusus lainnya. Poster membantu dalam penyebaran informasi dengan cara yang mudah di lihat dan di baca.
  6. Mempromosikan: Salah satu fungsi utama poster adalah mempromosikan produk, layanan, acara, atau kampanye tertentu. Mereka menciptakan citra yang menarik dan menarik perhatian potensial konsumen atau peserta.
  7. Mengedukasi: Poster dalam konteks pendidikan di gunakan untuk mengedukasi siswa atau pemirsa tentang konsep, ide, atau informasi tertentu. Mereka memberikan gambaran singkat yang mudah dimengerti tentang topik yang kompleks.
  8. Menginspirasi atau Motivasi: Poster motivasi berfungsi untuk menginspirasi dan memotivasi pemirsa. Mereka biasanya berisi kutipan-kutipan inspiratif, gambar-gambar yang memotivasi, atau pesan-pesan positif yang mendukung perkembangan diri.
  9. Menghibur: Poster dalam seni dan hiburan berfungsi untuk menghibur pemirsa. Mereka menciptakan pengalaman visual yang menghibur dan menyenangkan, seperti poster film, konser, atau pameran seni.
  10. Menyampaikan Pesan Sosial atau Politik: Poster sering di gunakan untuk menyampaikan pesan sosial atau politik yang relevan. Mereka dapat di gunakan dalam kampanye sosial atau politik untuk mempengaruhi pemirsa, membangkitkan kesadaran, atau memobilisasi tindakan.

 

Jenis-jenis Poster

  1. Poster Periklanan: Jenis poster ini di gunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau acara tertentu. Mereka biasanya berisi informasi tentang produk atau layanan, gambar produk, dan alasan mengapa produk tersebut layak dibeli.
  2. Poster Seni: Poster seni adalah karya seni visual yang di ciptakan oleh seniman. Mereka sering di gunakan dalam seni rupa dan budaya sebagai ekspresi artistik. Poster seni bisa berupa lukisan, ilustrasi, atau karya seni lainnya.
  3. Poster Pendidikan: Poster pendidikan digunakan dalam lingkungan pendidikan untuk mengajarkan konsep atau informasi tertentu kepada siswa. Mereka seringkali mencakup ilustrasi, grafik, dan teks yang mendukung pembelajaran.
  4. Poster Motivasi: Poster motivasi berisi pesan-pesan yang memotivasi dan menginspirasi. Mereka dapat berupa kutipan-kutipan inspiratif, gambar-gambar yang memotivasi, atau pesan-pesan positif untuk meningkatkan semangat dan motivasi.
  5. Poster Politik: Poster politik di gunakan dalam kampanye politik untuk mempromosikan calon politik atau pesan politik tertentu. Mereka seringkali mencakup foto calon politik, slogannya, dan pesan politiknya.
  6. Poster Sosial: Poster sosial di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tentang isu-isu sosial yang relevan, seperti hak asasi manusia, kesetaraan, lingkungan, dan lain-lain. Mereka bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan tindakan.
  7. Poster Film dan Konser: Poster ini di gunakan untuk mempromosikan film, konser, pertunjukan teater, atau acara hiburan lainnya. Mereka berisi informasi tentang judul, tanggal, tempat, dan pemainnya.
  8. Poster Kesehatan: Poster kesehatan di gunakan dalam kampanye kesehatan untuk menyampaikan pesan-pesan tentang pola makan sehat, pencegahan penyakit, kebersihan, dan isu-isu kesehatan lainnya.
  9. Poster Lingkungan: Poster lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan seperti perlindungan alam, penghematan energi, dan pengurangan polusi.
  10. Poster Peringatan: Poster peringatan di gunakan untuk memberikan peringatan atau informasi penting, seperti peringatan bahaya, peraturan, atau petunjuk tindakan darurat.
  11. Poster Motif: Poster motif adalah karya seni grafis yang terdiri dari pola dan desain estetis yang menarik tanpa pesan tertentu. Mereka sering di gunakan untuk dekorasi atau koleksi.

 

Unsur-unsur Poster

  1. Judul atau Heading: Judul poster adalah elemen pertama yang di lihat oleh pemirsa. Ini harus menarik perhatian dan merangkum pesan atau tujuan poster.
  2. Gambar atau Ilustrasi: Gambar atau ilustrasi dalam poster adalah elemen visual yang mendukung pesan atau tujuan poster. Gambar dapat berupa foto, ilustrasi, grafik, atau seni visual.
  3. Teks atau Deskripsi: Teks adalah elemen yang memberikan informasi tambahan tentang pesan atau tujuan poster. Ini bisa berupa deskripsi acara, informasi produk, atau pesan-pesan penting.
  4. Tipografi (Font): Pemilihan jenis huruf (font), ukuran huruf, dan tata letak teks adalah unsur penting dalam desain poster. Tipografi harus di pilih dengan cermat untuk meningkatkan keterbacaan dan daya tarik visual.
  5. Warna: Pemilihan warna yang tepat memengaruhi emosi dan persepsi pemirsa terhadap poster. Warna juga dapat membantu menciptakan identitas merek yang kuat.
  6. Kesederhanaan: Poster harus di rancang dengan kesederhanaan yang memudahkan pemirsa memahami pesan. Terlalu banyak informasi atau elemen visual dapat membuat poster terlihat berantakan.
  7. Logo atau Identitas Merek: Jika poster di gunakan untuk keperluan periklanan atau branding, logo atau identitas merek harus termasuk dalam desain.
  8. Elemen Grafis Tambahan: Poster dapat mencakup elemen grafis tambahan, seperti garis-garis, bingkai, atau hiasan, untuk menambahkan estetika visual.
  9. Tanggal dan Lokasi (Jika Di perlukan): Jika poster berisi informasi tentang suatu acara, tanggal dan lokasi harus disertakan dengan jelas.
  10. Pesan atau Slogan: Pesan atau slogan yang singkat dan kuat dapat memperkuat pesan utama poster

 

Kaidah Kebahasaan Poster

  1. Gunakan Bahasa yang Singkat dan Jelas: Hindari penggunaan kalimat panjang dan rumit. Gunakan kalimat singkat dan jelas untuk menyampaikan pesan utama.
  2. Pilih Kata-kata yang Kuat: Gunakan kata-kata yang kuat dan menggoda untuk menarik perhatian pemirsa. Hindari kata-kata yang ambigu atau samar.
  3. Gunakan Headings yang Menonjol: Headings atau judul harus menonjol dan mudah terbaca. Gunakan jenis huruf yang besar dan kontras dengan latar belakang.
  4. Pentingkan Informasi Utama: Letakkan informasi utama di bagian atas poster. Pemirsa cenderung membaca dari atas ke bawah, jadi pastikan informasi kunci terletak di atas.
  5. Gunakan Bullet Points: Jika Anda ingin menyampaikan beberapa poin penting, gunakan bullet points atau daftar. Ini memudahkan pemirsa untuk melihat poin-poin tersebut.
  6. Hindari Tumpang Tindih Teks dan Gambar: Pastikan teks tidak tumpang tindih dengan gambar atau elemen visual lainnya. Hal ini dapat membuat poster terlihat berantakan dan sulit dibaca.
  7. Kepatuhan Tautan dengan Pesan: Pastikan bahwa semua tautan yang ada di poster mengarahkan pemirsa ke tujuan yang sesuai dengan pesan poster.
  8. Perhatikan Konsistensi Tipografi: Jika Anda menggunakan berbagai jenis huruf atau ukuran huruf, pastikan konsistensinya. Terlalu banyak variasi tipografi dapat membuat poster terlihat tidak teratur.
  9. Kontrol Pemakaian Huruf Besar: Gunakan huruf besar (kapital) dengan bijaksana. Huruf besar biasanya di gunakan untuk judul atau poin-poin penting, bukan seluruh teks.
  10. Perhatikan Warna Teks: Pastikan warna teks kontras dengan latar belakangnya agar mudah di baca. Hindari penggunaan warna yang sulit di baca, seperti teks berwarna gelap pada latar belakang gelap.
  11. Hindari Ejaan dan Tanda Baca yang Salah: Periksa ejaan dan tanda baca dengan cermat. Kesalahan dalam ejaan atau tanda baca dapat merusak kesan profesional poster.
  12. Keterbacaan dari Jarak Jauh: Pastikan teks dapat di baca dengan jelas dari jarak jauh. Ini penting untuk poster yang akan di lihat di tempat umum atau di luar ruangan

 

Syarat-syarat Membuat Poster

  1. Jelas dan Padat: Pesan dalam poster harus di sampaikan secara jelas dan padat. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau informasi yang tidak relevan.
  2. Tujuan yang Jelas: Poster harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah itu untuk mempromosikan, mengedukasi, atau menyampaikan pesan sosial, tujuannya harus di nyatakan dengan jelas.
  3. Tepat Sasaran: Desain poster harus sesuai dengan audiens target. Pesan dan bahasa harus di pilih dengan mempertimbangkan karakteristik pemirsa.
  4. Tema yang Konsisten: Poster harus memiliki tema yang konsisten dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Warna, gambar, dan teks harus mendukung tema tersebut.
  5. Grafis dan Visual yang Menarik: Penggunaan gambar, ilustrasi, atau elemen visual lainnya harus menarik perhatian pemirsa dan mendukung pesan.
  6. Tipografi yang Sesuai: Pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dan tata letak teks harus sesuai dengan pesan dan gaya desain poster.
  7. Kontrast yang Jelas: Pastikan kontras yang jelas antara teks dan latar belakang atau elemen visual lainnya agar teks mudah dibaca.
  8. Penggunaan Warna yang Efektif: Warna harus di gunakan secara efektif untuk menarik perhatian, mengkomunikasikan emosi, dan memperkuat pesan.
  9. Desain Simetris dan Teratur: Poster harus memiliki desain yang simetris dan teratur untuk memberikan tampilan yang estetis.
  10. Kesederhanaan: Hindari overcrowding dengan informasi atau elemen visual yang berlebihan. Poster harus sederhana dan mudah di mengerti.
  11. Kesesuaian dengan Medium: Pastikan poster sesuai dengan medium tempat ia akan di tampilkan, apakah dalam bentuk fisik atau digital.
  12. Menggunakan Tautan (Jika Poster Digital): Poster digital dapat memasukkan tautan ke situs web atau media sosial yang relevan.

 

Kesimpulan

Pengertian poster adalah media visual yang memiliki peran penting dalam komunikasi, seni, pendidikan, dan periklanan. Mereka dapat menggoda imajinasi, menyampaikan pesan, dan memengaruhi pemirsa. Dalam era digital, poster juga hadir dalam bentuk digital, mencapai audiens yang lebih luas. Membuat poster yang efektif memerlukan perencanaan dan desain yang baik.

 

FAQs

  1. Apa yang membedakan poster seni dari poster periklanan?
  2. Apa manfaat menggunakan poster dalam pendidikan?
  3. Bagaimana poster dapat memengaruhi pemirsa dalam kampanye politik?
  4. Apa teknologi yang biasa di gunakan dalam pembuatan poster digital?
  5. Bagaimana cara menentukan warna yang cocok untuk poster saya?