Pengertian, Fungsi, Struktur & Pembentukan Sel Telur (Ovum)

Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Sel Telur atau Ovum.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci mengenai Ovum di bawah ini.

 

 

Pengertian Sel Telur (Ovum)

Sel telur atau Ovum merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam indung telur atau ovarium. Ovum adalah sebuah sel reproduksi (gamet) yang di hasilkan dari ovarium pada organisme berjenis kelamin betina.

Setiap bulan sel telur ini akan di lepaskan oleh indung telur dengan peristiwa yang di sebut dengan Ovulasi. Ovum di produksi di ovarium yang merupakan organ seksual wanita yang letaknya berada di rongga panggul bagian bawah ginjal. Ovum terbentuk dari membrane protoplasma, nucleus dan juga vesikel germinatif.

Sel telur berisi satu DNA haploid yang mengandung 23 kromosom yang di perlukan sebagai kode, penentu sifat dan juga fisik dari keturunannya. Ovum di produksi di ovarium dan akan matang kira-kira setiap dua puluh delapan hari.

Ovum yang telah matang siap sudah siap dibuahi oleh sel sperma. Jika pembuahan tidak terjadi, maka sel telur hancur dan menjadi siklus menstruasi bulanan pada wanita.

 

 

Fungsi Sel Telur (Ovum)

Untuk memastikan set kromosom tersebut berada dalam lingkungan yang tepat sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan oleh sel sperma. Komponen yang terdapat di dalam ovum juga dapat menjadi nutrisi bagi perkembangan dan pertumbuhan embrio di dalam rahim sampai akhirnya fungsi ini di ambil alih oleh plasenta.

 

 

Proses Pembentukan Sel Telur (Ovum)

 

1. Tahap Oogonium

Sebenarnya bahkan di dalam ovarium janin, sudah terkandung sel sel telur primordial atau yang biasa di sebut oogonium. Masing-masing sel primordial di kelilingi oleh sel pregranulosa yang bertugas sebagai pelindung dan memberikan nutrisi untuk tahap pembentukan folikel primordial.

 

2. Tahap Folikel Primordial

Setelah menjadi folikel primordial maka sel telur ini akan bermigrasi ke stroma cortex ovarium. Jumlahnya yakni sekitar 200.000 buah. Perkembangan folikel primordial terus terjadi sampai masa kanak – kanak.

Pada masa pubertas salah satu folikel akan matang dan folikel yang matang ini di sebut folikel de Graaf. Di dalamnya terdapat sel telur yang di sebut oosit primer.

 

3. Tahap Oosit Primer

Pada tahap ini inti nukleus sudah memiliki 23 pasang kromosom. Setiap kromosom terdiri dari dua kromatin yang membawa informasi genetik berupa DNA.

 

4. Tahap Pembelahan Meiosis Pertama

Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan akan selesai sebelum terjadinya ovulasi. Inti sel telur akan membelah diri sehing memisahkan kromosom tadi menjadi 2 set yang masing-masingnya mengandung 23 kromosom.

Sel ini di sebut Oosit sekunder. Jadi hasil dari pembelahan meiosis pertama ini yaitu sel oosit sekunder yang bersifat haploid.

 

5. Tahap Pembelahan Meiosis Kedua

Akan terjadi ketika spermatozoa menembus zona pellusida oosit (proses fertilasi). Sel oosit sekunder akan membentuk ootid dan kemudian berdiferensiasi menjadi ovum masak.

Ovum masak yang mengalami fertilisasi akan memulai perkembangan menjadi embrio. Apabila tidak terjadi fertilasi maka sel ovum matang tadi akan luruh dan menyebabkan timbulnya ovulasi (masa menstruasi).

Beberapa hormon yang berperan dalam proses oogenesis ini, yakni :

  • Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) bermanfaat sebagai perangsang terjadinya ovulasi (proses pengeluaran sel telur)
  • Hormon LH (Luteinizing Hormone) bermanfaat sebagai sebuah perangsang terjadinya ovulasi (proses pengeluaran sel telur).
  • Hormon Estrogen yaitu berfungsi untuk dapat membantu pematangan folikel dan juga merangsang pertumbuhan alat kelamin sekunder.
  • Hormon Progesteron berfungsi untuk bisa menebalkan dinding endometrium untuk peluruhan ovum (menstruasi).

 

Proses Pembuahan Sel Telur oleh Sel Sperma

Di dalam ovarium wanita, terdapat sekelompok ovum yang bertumbuh dan di sebut dengan Folikel. Pada masa ovulasi, folikel akan berkembang menjadi sesuatu yang di sebut dengan korpus luteum. Sel ini akan melepaskan hormon yang di perlukan untuk menebalkan lapisan rahim dan mempersiapkan untuk sel telur.

Setelah ovum di lepaskan maka ia akan bergerak ke tuba falopi dan diam di sana selama kurang lebih 24 jam. Pada waktu tersebut, sel telur akan menunggu satu sel sperma untuk melakukan proses pembuahan.

Proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi jika sel sperma berhasil masuk ke tuba falopi dan selanjutnya akan berubah agar tidak ada sel sperma lain yang bisa masuk.

Ovum yang berhasil di buahi akan berada di tuba falopi sekitar 3 hingga 4 hari. Selanjutnya ovum ini akan menempel di lapisan rahim dan wanita biasanya akan mengalami gejala flek sebagai tanda telah terjadinya kehamilan.

Dalam sistem reproduksi wanita, ovum merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Maka dari itu, agar sistem reproduksi berfungsi dengan baik dan wanita tetap bisa hamil maka perlu menerapkan gaya hidup sehat dan hindari yang bisa menyebabkan ovarium bermasalah.

 

 

Struktur Sel Telur (Ovum)

Ovum mempunyai ukuran yang besar, bahkan merupakan cuma satu sel yang mampu kami memandang bersama mata telanjang. Ovum dilapisi oleh lebih dari satu lapisan, mempunyai sitoplasma dan mempunyai inti.

Sitoplasma ovum memiliki kandungan seluruh materi untuk membentuk individu baru, seperti protein, ribosom, tRNA, mRNA dan materi lainnya. Sitoplasma dari ovum ini di sebut Ooplasm.

Ovum termasuk mempunyai sebuah membran yang disebut vitelline, mirip seperti membran terhadap sel lain, membran ini mempunyai faedah untuk memelihara ovum dan menyesuaikan pertukaran zat antara sel bersama lingkungan luar sel.

Kemudian terkandung termasuk zona pelusida yang merupakan anggota pelindung sitoplasma sel yang mendukung memelihara ovum.

Zona pelusida termasuk bermanfaat untuk mencegah lebih dari satu sperma masuk membuahi ovum. Jadi saat telah ada sel sperma yang membuahi ovum, maka otomatis zona pelusida tidak dapat membebaskan sel sperma lain untuk masuk.

Demikianlah penjelasan mengenai Ovum. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Nama ML Keren & Artinya

Aplikasi Pemotong Video Online

Nama FF Keren 2022