Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi dan Cara Menyusunnya

Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi dan Cara Menyusunnya – Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya ilmiah seperti skripsi, tesis, maupun disertasi. Daftar pustaka berfungsi sebagai acuan atau referensi bagi penulis dan pembaca dalam mengetahui sumber informasi yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Namun, masih banyak yang belum paham benar mengenai pengertian daftar pustaka, fungsi, serta cara menyusunnya dengan benar.

 

Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi dan Cara Menyusunnya

 

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber referensi yang di gunakan oleh penulis dalam menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Sumber referensi ini dapat berupa buku, jurnal, artikel, makalah, situs web, dan lain-lain.

 

Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi penting dalam karya ilmiah, di antaranya:

1. Menunjukkan kejujuran intelektual

Dengan menyertakan daftar pustaka, penulis menunjukkan kejujuran intelektualnya. Penulis mengakui bahwa sumber referensi yang di gunakan dalam karya ilmiah tersebut bukanlah karya orisinalnya, melainkan merupakan hasil dari kajian dan penelitian sejumlah ahli.

2. Memperkuat argumen

Daftar pustaka juga berfungsi untuk memperkuat argumen yang di sampaikan oleh penulis dalam karya ilmiah. Dalam menulis karya ilmiah, penulis perlu mendukung argumennya dengan sumber referensi yang relevan dan terpercaya.

3. Membantu pembaca memperoleh informasi yang lebih luas dan mendalam

Dalam sebuah karya ilmiah, daftar pustaka membantu pembaca untuk memperoleh informasi yang lebih luas dan mendalam mengenai topik yang di bahas. Pembaca dapat menggunakan daftar pustaka untuk melacak sumber referensi yang di gunakan oleh penulis.

4. Memenuhi standar akademik

Daftar pustaka juga merupakan bagian dari standar akademik yang harus di penuhi dalam menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi.

 

Tujuan Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki tujuan yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah. Berikut adalah beberapa tujuan dari daftar pustaka:
  1. Sebagai referensi atau acuan bagi penulis dan pembaca dalam mengetahui sumber informasi yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.
  2. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pembaca terhadap karya ilmiah yang di buat, karena sumber informasi yang di gunakan dapat di pertanggungjawabkan.
  3. Memudahkan pembaca dalam mencari dan mengakses sumber informasi yang di gunakan dalam karya ilmiah tersebut.
  4. Memberikan penghargaan kepada penulis atau pencipta karya ilmiah yang telah menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat, dengan mengutip sumber informasi yang di gunakan.

Dengan adanya daftar pustaka, penulis karya ilmiah juga di harapkan dapat menunjukkan bahwa karya ilmiah tersebut didasarkan pada sumber informasi yang akurat dan terpercaya, serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan melalui penyebarluasan informasi yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menyusun daftar pustaka dengan baik dan benar sesuai dengan aturan dan tata cara yang berlaku.

 

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka harus mengikuti aturan dan tata cara yang berlaku. Berikut adalah beberapa aturan penulisan daftar pustaka yang perlu di perhatikan:
  1. Mengutip sumber secara lengkap dan akurat, termasuk nama penulis, judul, penerbit, dan tahun terbit.
  2. Menyusun sumber berdasarkan abjad penulis atau judul, tergantung pada aturan yang di gunakan.
  3. Menyertakan semua sumber yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut, baik sumber buku, jurnal, artikel, maupun sumber elektronik lainnya.
  4. Menggunakan format penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti format APA (American Psychological Association) atau format MLA (Modern Language Association).
  5. Menuliskan sumber yang berasal dari internet dengan menyertakan URL dan tanggal akses.
  6. Menyertakan informasi tambahan yang diperlukan, seperti nomor halaman atau volume jurnal.

Dalam menyusun daftar pustaka, penulis perlu menghindari plagiasi dengan menyebutkan sumber secara lengkap dan akurat. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan format penulisan yang digunakan, sehingga daftar pustaka yang dibuat sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Cara Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka yang benar:
  1. Menyusun sumber berdasarkan abjad penulis atau judul.
  2. Menuliskan nama penulis dengan urutan Nama Belakang, Nama Depan.
  3. Menuliskan judul buku, jurnal, atau artikel dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata penting lainnya.
  4. Menuliskan informasi tentang penerbit, kota terbit, dan tahun terbit untuk buku.
  5. Menuliskan informasi tentang jurnal atau artikel, seperti judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman yang di gunakan.
  6. Menuliskan informasi tambahan seperti ISBN (International Standard Book Number) untuk buku dan DOI (Digital Object Identifier) untuk jurnal.

Berikut adalah contoh daftar pustaka dalam format APA:

Buku: Santrock, J. W. (2014). Life-span development (15th ed.). McGraw-Hill.

Jurnal: Lundmark, L. J. (2014). The impact of social media on the definition of privacy. Journal of Business Ethics, 123(1), 79-86. doi: 10.1007/s10551-013-1806-8

Artikel dalam buku: Johnson, M. H. (2014). Developmental cognitive neuroscience. In P. D. Zelazo (Ed.), Oxford handbook of developmental psychology (Vol. 1, pp. 459-478). Oxford University Press.

Artikel dari situs web: Cahyadi, A. (2017). Fakta keuangan desa menurut Permendagri 113 tahun 2014. Retrieved from https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt57b15dcf19c60/fakta-keuangan-desa-menurut-permendagri-113-tahun-2014/

 

Cara Menyusun Daftar Pustaka

Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun daftar pustaka:
  1. Siapkan semua sumber yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah.
  2. Urutkan sumber berdasarkan abjad penulis atau judul.
  3. Tuliskan nama penulis dengan urutan Nama Belakang, Nama Depan.
  4. Tuliskan judul buku, jurnal, atau artikel dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata penting lainnya.
  5. Tuliskan informasi tentang penerbit, kota terbit, dan tahun terbit untuk buku.
  6. Tuliskan informasi tentang jurnal atau artikel, seperti judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman yang di gunakan.
  7. Tuliskan informasi tambahan seperti ISBN (International Standard Book Number) untuk buku dan DOI (Digital Object Identifier) untuk jurnal.
  8. Periksa kembali semua informasi yang telah di tuliskan untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan.

Penulisan daftar pustaka yang baik sangat penting untuk menunjukkan sumber informasi yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penulis dapat menyusun daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Contoh Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh daftar pustaka dalam format APA (American Psychological Association) yang dapat di jadikan referensi:
  1. Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., Moeliono, A. M., & Setiono, E. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
  2. Gibson, J. J. (1979). The Ecological Approach to Visual Perception. Houghton Mifflin.
  3. Haryanto, A. T. (2019). Mengenal dan Menggunakan SPSS. Rajawali Pers.
  4. Lestari, I. S. (2017). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 7(2), 68-78.
  5. Nasution, S. (2015). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif: Perspektif Etnografi dan Fenomenologi. PT. Tiga Serangkai.

Dalam contoh di atas, urutan penyusunan daftar pustaka berdasarkan abjad penulis atau judul. Setiap sumber di lengkapi dengan informasi tentang penulis, judul, penerbit, dan tahun terbit untuk buku, atau judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman untuk artikel di jurnal. Perhatikan pula bahwa penulisan judul buku atau jurnal menggunakan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata penting lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi dan Cara Menyusunnya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.