Pengertian Lembaga Keluarga, Ciri, Fungsi & Contoh

Bimbel.Co.Id Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Lembaga Keluarga.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.

 

Pengertian Lembaga Keluarga, Ciri, Fungsi & Contoh

 

Pengertian Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak, yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Keluarga merupakan suatu bentuk masyarakat dalam unit sosial terkecil dan fungsinya untuk meneruskan masyarakat melalui kehidupan sosial. Keluarga dapat di gambarkan sebagai masyarakat dan bahkan sebagai institusi, karena budaya juga muncul dari keluarga dan keluarga memiliki norma, aturan, nilai, dan tujuan yang jelas.

Dalam pembentukan keluarga, anak-anak menerima pelatihan dan pengasuhan untuk pertama kalinya. Meskipun di akui bahwa sekolah mengkhususkan diri dalam kegiatan pendidikan, sekolah tidak memulai dengan “ruang hampa”. Sekolah menyambut anak-anak setelah menjalani berbagai pengalaman dan sikap serta memperoleh banyak pola perilaku dan keterampilan yang di peroleh dalam lingkungan keluarga.

 

Pengertian Lembaga Keluarga Menurut Para Ahli

  • Effendy

Adalah unit terkecil dari masyarakat, terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu tempat di bawah satu atap yang saling bergantung.

  • Raisner

Ialah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, saudara laki-laki, dan nenek.

  • Duvall dan Logan (1986)

Yaitu sekelompok orang yang di hubungkan oleh perkawinan, kelahiran dan adopsi, yang tujuannya adalah untuk menciptakan, memelihara, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial setiap anggotanya.

  • Sayekti (1994)

Merupakan ikatan atau persekutuan yang berdasarkan perkawinan antara orang dewasa yang hidup bersama dari lawan jenis atau seorang pria atau seorang wanita yang belum menikah dengan atau tanpa anak, baik bersih maupun adopsi, yang tinggal dalam satu rumah tangga.

 

Ciri-Ciri Lembaga Keluarga

  • Menempati lokasi tertentu pada waktu tertentu.
  • Kelompok sosial terkecil dalam suatu masyarakat, terdiri dari kelompok umur dan jenis kelamin yang berbeda.
  • Ini memiliki fungsi utama, termasuk fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan pelindung.
  • Untuk aturan-aturan sosial tertentu yang bersama-sama di akui dan di laksanakan oleh semua anggota keluarga.
  • Sekurang-kurangnya dua dari mereka memiliki hubungan perkawinan yang di akui masyarakat dan memiliki anggota keluarga melalui perkawinan yang sah.

 

Karakteristik Lembaga Keluarga

  • Memiliki dampak yang besar.
  • Sifat kekekalan memiliki.
  • Mempunyai jumlah terbatas.
  • Mempunyai tanggung jawab dan anggota.
  • Mempunyai posisi sentral dalam tatanan sosial.
  • Perasaan kesatuan berdasarkan hubungan emosional.

 

Fungsi Lembaga Keluarga

  • Fungsi Ekonomi

Seperti halnya pengelolaan keuangan suatu perusahaan, dalam keluarga pasti ada pengelola ekonomi. Perekonomian dalam keluarga sangat penting dalam kehidupan.

  • Fungsi Pendidikan atau Edukatif

Di luar bisnis, keluarga dan anggotanya harus mendapat informasi dan pengetahuan yang baik agar dapat bertahan hidup dalam masyarakat sosial. Fungsi pendidikan ini merupakan salah satu tugas terpenting bagi orang tua.

  • Fungsi Sosialisasi Anak

Fungsi sosialisasi mengacu pada peran keluarga dalam perkembangan kepribadian anak. Keluarga berusaha memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anak dengan memperkenalkan pola perilaku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai masyarakat dan dengan mempelajari peran yang di harapkan untuk mereka pikul. 

  • Fungsi Rekreatif

Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan suasana segar dan ceria di kawasan tersebut. Fungsi rekreatif di gunakan untuk mencari hiburan. 

  • Fungsi Pengendalian Sosial

Keluarga berfungsi sebagai tempat kontrol sosial bagi para anggotanya. Keluarga dapat di kenakan tindakan pencegahan serta tindakan untuk mencegah anggota keluarga terlibat dalam perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial.

  • Fungsi Reproduksi atau Biologis

Dalam keluarga, anak merupakan ungkapan cinta dan tanggung jawab suami istri yang akan mengejar keturunannya. Keluarga memiliki fungsi reproduksi yang signifikan melalui perkawinan dengan harapan akan melahirkan keturunan.

  • Fungsi Edukasi

Edukasi merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah keluarga. Tidak hanya ayah dan ibu yang berperan, tetapi seluruh anggota keluarga.

  • Fungsi Afeksi

Keluarga di harapkan mampu menunjukkan kehangatan kepada setiap anggota keluarga, seperti seorang ayah yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak yang mengalami kesulitan di sekolah.

  • Fungsi Pengawasan Sosial

Pada dasarnya, keluarga di antara anggotanya saling menjaga dan sering di ambil alih oleh anggota yang lebih tua. Hal ini menimbulkan rasa tanggung jawab untuk menjaga nama baik dalam keluarga.

  • Fungsi Religius

Di sini berarti keluarga juga berkewajiban mengajak anak-anak dan anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai dengan keyakinannya.

 

Peran Lembaga Keluarga

  • Keluarga mengembangkan dasar dasar aturan kehidupan sosial.
  • Keluarga adalah unit sosial ekonomi yang secara material memenuhi kebutuhan anggotanya.
  • Keluarga berperan sebagai pelindung bagi individu sebagai anggota, di mana ketentraman dan ketertiban berada dalam wadahnya.
  • Keluarga merupakan tempat di mana seseorang mengalami proses sosialisasi awal, yaitu suatu proses di mana orang belajar dan mentaati suatu aturan dan nilai-nilai yang sudah berlaku dalam masyarakat.

 

Contoh Lembaga Keluarga

  1. Karang Taruna
  2. Kantor Urusan Agama (KUA)
  3. Pengadilan Agama
  4. Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
  5. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

 

Demikianlah penjelasan mengenai √ Lembaga Keluarga: Pengertian, Ciri, Fungsi, Karakteristik, Peran & Contohnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainnya :