Pengertian Lembaga Sosial, Ciri, Jenis, Fungsi & Contoh

Pengertian Lembaga Sosial, Ciri, Jenis, Fungsi & Contoh – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Interaksi Sosial.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.

 

"Pengertian

 

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah sistem standar untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang di anggap penting atau formal oleh masyarakat, seperangkat kebiasaan dan perilaku yang berputar di sekitar aktivitas dasar manusia. Dengan kata lain, lembaga adalah proses terstruktur (gabungan) untuk melakukan kegiatan tertentu.

 

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Ahli

  • Menurut Koentjaraningrat 

Adalah sistem perilaku dan hubungan yang berorientasi pada kegiatan yang di tujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang spesifik dan kompleks.

  • Menurut Peter L. Berger

Ialah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia di tekan oleh pola tertentu dan di paksa bergerak melalui jalan yang di anggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

  • Menururt Soerjono Soekanto

Yaitu himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat

  • Leopold Von Wiese dan Becker

Yakni jaringan proses antar orang dan antar kelompok yang berfungsi untuk memelihara hubungan tersebut dan polanya sesuai dengan kepentingan dan kepentingan individu dan kelompok tersebut.

 

Ciri – Ciri Lembaga Sosial

Sebelum mengkaji atau memahami keberadaan pranata sosial dalam kehidupan sehari-hari, kita harus memahami ciri-ciri pranata sosial itu sendiri. Ada beberapa cirinya yang kami rangkum dari pendapat Gilin. Berikut adalah deskripsi singkatnya:

  • Kegiatan setiap anggota masyarakat mencerminkan keadaan pikiran dan perilaku mereka.
  • Seperti lembaga lainnya, ini memiliki satu tujuan atau lebih.
  • Miliki berbagai dukungan untuk mencapai tujuan Anda sendiri.
  • Nilai, Norma, dan Budaya menjadi suatu tingkat kekalan khusus dalam lembaga sosial yang merupakan hasil proses percobaan dalam waktu yang relatif lama.
  • Penggunaan simbol sebagai simbol yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga.
  • Memiliki tradisi yang tersirat dan tersurat.

 

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

  • Lembaga Keluarga

Lembaga Keluarga adalah unit sosial yang paling kecil di dalam masyarakat dan merupakan lembaga sosial pertama yang menaungi seseorang ketika mereka lahir. Dalam keluarga terdiri dari beberapa anggota keluarga di mana masing-masing anggota keluarga saling tergantung satu dengan yang lain.

  • Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Lembaga ekonomi secara langsung melakukan kegiatan yang berkaitan dengan produksi, ekstraksi, distribusi dan pelayanan barang atau jasa yang di butuhkan masyarakat.

Kelembagaan ekonomi memiliki pengaruh paling besar terhadap pelaksanaan UMKM di Indonesia. Peran lembaga ekonomi seperti bank, koperasi simpan pinjam dan lain-lain dapat di jadikan sebagai sumber pendanaan bagi UMKM masyarakat.

  • Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga yang berperan sebagai ruang pendidikan atau pembelajaran yang di gunakan seseorang untuk mengubah dan mengatur perilakunya agar menjadi individu yang lebih baik. Dalam dunia bisnis, lembaga pendidikan berpengaruh dalam menciptakan inovasi-inovasi yang di landasi oleh kemampuan analisis yang baik.

  • Lembaga Politik

Lembaga politik di ciptakan untuk menangani permasalahan administrasi, tata tertib dan aturan–aturan tertulis lainnya untuk mencapai keamanan dan ketentraman di dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat saat krisis moneter di tahun 1998, kerumitan sistem politik memberikan pengaruh buruk terhadap bisnis yang berkembang di masyarakat karena adanya lonjakan harga bahan baku.

  • Lembaga Hukum

Dalam fungsinya, lembaga hukum adalah sarana untuk mengatur pekerjaan kehumasan, mencapai keadilan sosial secara fisik dan psikologis, dan sebagai instrumen untuk menyelesaikan konflik dalam kehidupan berbagai kelompok orang.

  • Lembaga Agama

Ylembaga keagamaan adalah lembaga-lembaga dalam masyarakat yang memiliki praktik keyakinan agama dan hal-hal yang dianggap suci. Lembaga ini di buat dengan tujuan untuk mempersatukan umat beragama. Tugas lembaga keagamaan antara lain:

  1. Sebagai sumber kebenaran
  2. Menjadi penuntun dan penuntun bagi kehidupan masyarakat
  3. Aturan untuk berurusan dengan orang-orang dan hubungan dengan Tuhan
  4. Dan lain sebagainya

 

Fungsi Lembaga Sosial

  1. Pedoman umat paroki tentang bagaimana bersikap atau menghadapi masalah dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
  2. Sebagai penjaga akan keutuhan masyarakat.
  3. Menjadi pedoman dalam memelihara sistem kontrol sosial atas perilaku anggota masyarakat.

 

Syarat Lembaga Sosial

Koentjaraningrat berpendapat bahwa untuk menjadi pranata sosial, aktivitas manusia atau masyarakat harus memenuhi syarat-syarat tertentu adalah:

  1. Kode etik standar yang dapat berupa norma dan adat istiadat yang di hafal atau di tulis.
  2. Kelompok manusia yang melakukan kegiatan bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma.
  3. Sebuah pusat kegiatan yang bertujuan untuk menanggapi serangkaian kebutuhan khusus yang di akui dan di pahami oleh kelompok yang bersangkutan.
  4. Mempunyai perlengkapan dan peralatan.
  5. Sistem aktivitas di gunakan atau di sadarkan terhadap kelompok yang terkena dampak di perusahaan dalam jangka waktu yang lama.

 

Contoh Lembaga Sosial

  • Contoh Lembaga Sosial Agama

1. Majelis Ulama Indonesia
Lembaga MUI ini merupakan lembaga sosial keagamaan yang khusus mengatur jalannya Islam di Indonesia.

2. Persekutuan Gereja Indonesia
Lembaga PGI ini merupakan lembaga sosial keagamaan yang mengatur dan mengawasi jalannya agama yang di gunakan gereja sebagai tempat peribadatan di Indonesia.

 

  • Contoh Lembaga Sosial Pendidikan

1. Lembaga pendidikan Formal ( Sekolah)
Lembaga pendidikan formal adalah lembaga yang secara umum mewakili suatu jenjang pendidikan yang harus di capai oleh setiap individu agar pendidikannya dapat di akui di masyarakat.

2. Lembaga Nonformal (Lembaga Pendidikan Di Masyarakat)
Lembaga ini bukan berarti setiap individu dapat atau tidak dapat melakukannya dan lembaga ini tidak mengharuskan setiap individu harus pergi ke sana untuk diakui pendidikannya.

 

  • Contoh Lembaga Sosial Hukum

1. Polisi Republik Indonesia
Tugas POLRI atau Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban dalam masyarakat agar masyarakat dapat hidup tentram.

2. Tentara Negara Indonesia
Kedua jenis lembaga hukum tersebut memiliki fungsi yang kurang lebih sama, namun kedua lembaga di Indonesia tersebut selama ini memiliki pimpinan yang berbeda namun tetap berada di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia.

 

  • Contoh Lembaga Sosial Ekonomi

1. Bank
Bank merupakan lembaga keuangan yang menawarkan jasanya kepada masyarakat. Layanan yang di tawarkan berupa penyimpanan, pinjaman dan kredit.

2. Koperasi
Lembaga perkreditan koperasi pada umumnya adalah lembaga yang menawarkan jasa perkreditan melalui simpanan kolektif. 

 

  • Contoh Lembaga Sosial Politik

1. Legislatif
Lembaga legislatif ini meliputi jabatan anggota DPR, MPR, dan DPR-D. Tugas lembaga legislatif ini pada umumnya adalah menyalurkan aspirasi masyarakat terhadap suatu masalah yang dapat di atasi oleh pemerintah.

2. Eksekutif
Pemimpin di Indonesia ini termasuk presiden dan wakil presiden. Badan eksekutif sendiri hanya di jabat oleh dua fungsi, yaitu presiden dan wakil presiden. Keduanya bertugas sebagai kepala pemerintahan dan negara.

3. Yudikatif
Sistem peradilan di Indonesia ini terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.

 

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Lembaga Sosial, Ciri, Jenis, Fungsi & Contoh. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

 

Baca Artikel Lainnya :