Pengertian Norma, Fungsi, Ciri & Jenis Lengkap 2023

Pengertian Norma, Fungsi, Ciri & Jenis Lengkap 2023 Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Norma.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.

Norma

Pengertian Norma

Norma merupakan pedoman atau tolak ukur perilaku yang benar dan tepat dalam interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara harafiah norma berasal dari bahasa Belanda yaitu norm yang berarti “patokan”, “pedoman” atau “aturan utama”. Ada juga yang berpendapat bahwa norma berasal dari bahasa latin yaitu mos, bentuk jamak dari kata mores, yang berarti “perilaku”, “kebiasaan” atau “penggunaan”.

Norma dapat di artikan sebagai petunjuk atau pedoman perilaku yang harus atau tidak boleh di lakukan karena alasan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang norma dan tipe inilah yang kemudian akan mengikat warga atau suatu kelompok dalam masyarakat.

Pengertian norma dan jenis-jenisnya kemudian menjadi pedoman, tata tertib dan pengendalian perilaku yang sesuai dalam masyarakat. Ini adalah bagaimana norma di terapkan dan ketika di langgar mereka di beri sanksi hukum dan sosial.

Pengertian Norma Menurut Para Ahli

  • Menurut Soerjono Soekanto

Merupakan alat agar hubungan dalam suatu masyarakat di rancang sesuai dengan yang di harapkan. Norma melalui proses pelembagaan atau mengadopsi norma sosial baru agar menjadi bagian dari salah satu pranata masyarakat sehingga norma tersebut di ketahui, di akui, di hargai dan kemudian di taati dalam kehidupan sehari-hari.

  • Menurut Isworo Hadi Wiyono

Adalah aturan atau pedoman hidup yang mendikte tindakan apa yang dapat di lakukan dan tindakan apa yang harus di hindari. Norma bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan ketertiban dalam masyarakat.

  • Menurut Robert m.z. Lawang

Ialah standar perilaku dalam kelompok tertentu. Norma memungkinkan untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan akan di nilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku mereka sendiri.

Ciri – Ciri Norma

Selain fungsi standar, Anda juga dapat menggunakan karakteristik individu untuk mengetahui standar atau peraturan mana yang di berlakukan dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri standar yang ada dalam kelompok masyarakat, antara lain:

  • Norma di buat berdasarkan kesepakan bersama anggota masyarakat.
  • Bersifat mengikat dan mengandung sanksi atau hukuman.
  • Anggota masyarakat yang melanggar norma akan di kenakan sanksi yang berlaku.
  • Setiap anggota masyarakat wajib mengikuti atau mematuhi standar yang telah di tetapkan.
  • Pada umumnya norma yang ada dalam masyarakat tidak tertulis, kecuali norma hukum.
  • Norma dapat berubah sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat.

Macam-Macam Norma

Dalam masyarakat itu sendiri, menurut sifatnya, norma di bagi menjadi 2, yang terdiri dari:

  • Norma Formal

Norma formal adalah aturan yang di laksanakan oleh masyarakat dan di rumuskan oleh pihak yang berwenang seperti pemerintah atau kota atau lembaga resmi yang berguna dalam mengatur masyarakat dan memastikan kesepakatan bersama yang resmi atau formal.

Contoh norma formal yaitu perlindungan lingkungan hidup yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008, yang di umumkan dalam Regionalanzeiger. Kedua, yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008, yang akan di umumkan dalam Lembaran Daerah.

Selain itu, dalam Perda No. 15 Tahun 2008, yang tercantum dalam Regionalanzeiger, dan masih banyak lagi. Berbagai norma formal lainnya, seperti Nilai Pancasila dan UUD 1945, dapat di pelajari dalam The Hierarchical Theory of Legal Norms, yang membahas tentang pelaksanaan negara hukum Indonesia.

  • Norma Non Formal

Norma nonformal adalah suatu bentuk peraturan atau aturan yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam suatu lingkungan tanpa diketahui siapa yang merumuskannya, dan biasanya bentuk norma nonformal tersebut tidak tertulis, tetapi manusia melaksanakannya di luar kesadaran atau telah menjadi kebiasaan memelihara lingkungan sosial yang harmonis. Ini tidak resmi dan tidak memaksa komunitas untuk mematuhi aturan ini.

Contoh norma nonformal adalah aturan yang berlaku di rumah dan di keluarga, seperti perilaku kita saat makan dan minum, tetapi juga pakaian yang biasa kita pakai. Buku Etika dan Norma Konsumsi dalam Islam merupakan bentuk penerapan norma nonformal ini, di mana cara kita makan dan minum juga mengandung aturan, meskipun tidak tertulis dan dikomunikasikan secara langsung.

Jenis-Jenis Norma

  • Norma Agama

Norma agama adalah aturan yang diatur oleh masyarakat yang sumbernya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma-norma agama ini biasanya berisi perintah-perintah yang harus dilakukan oleh seseorang yang beragama sesuai dengan pedoman, pengetahuan atau ajaran agama yang dianutnya, termasuk larangan untuk menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan.

 Jika Anda melanggarnya, diyakini bahwa hukuman yang Anda terima bukanlah hukuman di dunia, tetapi dosa atau hukuman di akhirat.

  • Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan yang diterapkan oleh sekelompok orang yang sumbernya berasal dari hati nuraninya sendiri. Pada hakekatnya standar moral ini bertujuan untuk mengatur tindakan dan perilaku seseorang atas dasar kesesuaian atau relevansi.

Norma kesusilaan ini biasanya di beri sanksi dalam bentuk rasa bersalah, penyesalan, atau marginalisasi dalam masyarakat ketika ajaran standar moral di langgar. Dalam hal standar moral, misalnya, siswa mencontek. Bukan hanya sekolah yang dihukum, tapi juga lingkungan.

  • Norma Hukum

Norma hukum adalah aturan perilaku manusia dalam interaksi sosial yang dikembangkan oleh lembaga resmi pemerintah dan bersifat mengikat, sehingga harus dipatuhi oleh masyarakat. Tujuan norma hukum adalah untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Standar hukum memiliki dua ciri, yaitu: memerintah, mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, dan jika tidak dilakukan dianggap melanggar standar hukum. Dilarang, membatasi seseorang untuk melakukan sesuatu, dan jika dilakukan, itu dianggap melanggar standar hukum. 

  • Norma Kesopanan

Standar kesopanan adalah standar yang mengatur hubungan kehidupan manusia. Standar kesopanan meliputi cara berpakaian, cara berbicara, cara berinteraksi dengan orang lain, cara mengunjungi rumah seseorang, dll. Mereka yang melanggar norma kesopanan mendapat sanksi sosial berupa ejekan, marginalisasi, atau pengucilan sosial.

Ada beberapa tujuan norma kesopanan, yaitu:

  1. Agar dapat di terima di masyarakat.
  2. Agar dapat menghargai orang yang lebih tua.
  3. Berperilaku sesuai aturan masyarakat
  4. Lebih memahami esensi manusia dan etika sosial.
  5. Mampu berhubungan dengan orang lain.

Fungsi Norma

Secara umum, fungsi standar adalah memberikan nasihat kepada anggota masyarakat tentang bagaimana berperilaku dalam masyarakat. Fungsi lengkap standar dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Menciptakan keadilan yang adil dalam masyarakat.
  2. Menciptakan stabilitas dan ketertiban dalam masyarakat.
  3. Norma berfungsi sebagai pedoman serta aturan dalam kehidupan bermasyarakat.
  4. Membantu komunitas mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan bersama.
  5. Sebagai dasar sanksi terhadap masyarakat atau individu yang bertindak melawan.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Norma, Fungsi, Ciri & Jenis Lengkap 2023. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

Baca Artikel Lainnya :