Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Perubahan Sosial.
Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan sosial. Karena manusia adalah makhluk sosial, berbudi luhur dan selalu tidak puas, akan terus terjadi perubahan dalam masyarakat. Namun terkadang ada juga masyarakat yang statis di mana lingkungan berubah lebih lambat.
Dalam sosiologi, perubahan sosial di pahami sebagai perubahan dalam kehidupan masyarakat yang terjadi tanpa henti. Itu akan terjadi sepanjang waktu. Inti dari perubahan ini adalah keinginan setiap orang untuk terus berubah agar keadaan membaik sesuai kebutuhan.
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli
- Menurut Adam Smith (Midgley:2005)
Perubahan sosial adalah perubahan yang akan terjadi dalam kaitannya dengan perekonomian masyarakat yang berubah. Oleh karena itu, perubahan sosial adalah proses perubahan struktur sosial dan pola budaya suatu masyarakat.
- Menurut Parsudi Suparlan
Perubahan sosial adalah suatu bentuk perubahan struktur sosial dan pola hubungan sosial. Ini termasuk sistem politik, sistem kekuasaan, hubungan keluarga dan kependudukan.
- Menurut Hans Garth dan C. Wright Mills
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu baik dalam kemunculan, perkembangan, bahkan kemunduran tatanan yang meliputi struktur sosial.
- Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Perubahan sosial adalah sesuatu yang konstan dan selalu ada di alam semesta. Generasi baru masyarakat tidak mungkin meniru atau mengadopsi budaya generasi sebelumnya. Generasi baru selalu menginginkan perubahan.
- Menurut Gillin dalam Leibo (1986)
Perubahan sosial adalah perubahan dalam kehidupan manusia yang di terima dan berorientasi pada perubahan kondisi geografis budaya material, komposisi penduduk, ideologi dan penyebaran penemuan-penemuan baru.
Ciri-Ciri Perubahan Sosial
Berikut adalah beberapa ciri-ciri perubahan sosial, antara lain:
- Disorganisasi di ikuti oleh reorganisasi yang mencakup penetapan aturan baru dan nilai-nilai lain.
- Tidak ada perusahaan yang berhenti berkembang karena setiap perusahaan akan mengalami perubahan, baik secara perlahan maupun cepat.
- Perubahan sosial yang cepat biasanya menyebabkan disorganisasi sementara saat mereka menyesuaikan diri.
- Perubahan tidak dapat di batasi pada materi atau alam spiritual, karena kedua bidang ini menunjukkan hubungan dan timbal balik yang sangat kuat.
- Perubahan yang terjadi pada beberapa pranata sosial akan di ikuti oleh perubahan pada pranata sosial lainnya. Lembaga-lembaga sosial ini saling bergantung, sehingga sangat sulit untuk mengisolasi perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga sosial tertentu. Proses awal dan proses selanjutnya adalah sebuah tautan.
Proses Terjadinya Perubahan Sosial
- Difusi
Difusi adalah proses penyebaran berbagai elemen yang membentuk masyarakat dan budaya, terutama yang berupa gagasan, kepercayaan, dan hal-hal lain. Distribusi ini dapat dari individu ke individu atau ke kelompok yang lebih besar. Proses sosialisasi kemudian di bagi menjadi dua area, yaitu sosialisasi intra masyarakat dan sosialisasi antar kota.
- Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses perubahan sosial yang terjadi melalui masuknya suatu budaya asing ke dalam suatu kelompok masyarakat, sehingga unsur-unsur budaya asing tersebut di terima dan di sesuaikan dengan budaya asli suatu masyarakat tertentu. Budaya asing terjadi dan dapat di terima oleh masyarakat, tergantung bagaimana Anda memasuki budaya tersebut dan dalam waktu tertentu Anda membiasakannya.
- Asimilasi
Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi ketika dua individu atau kelompok yang berbeda latar belakang budaya berinteraksi dengan niat dalam jangka waktu yang lama. Proses perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya atau mengurangi perbedaan antar kelompok masyarakat. Asimilasi timbul untuk mencapai tujuan bersama antar kelompok demi kepentingan bersama.
- Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses perubahan sosial yang menunjukkan keseimbangan dalam hubungan sosial antar kelompok yang berhubungan dengan norma atau nilai yang berlaku dalam masyarakat. Seperti yang telah di pelajari oleh Grameds di atas, perubahan sosial dapat di sebabkan oleh berbagai pengaruh dan berdampak pada perubahan struktur, organisasi dan hubungan sosial di dalamnya, yang dapat Anda temukan dalam buku.
Teori Perubahan Sosial
1. Teori Evolusi
Teori evolusi masih menitikberatkan pada teori evolusi yang dicetuskan oleh Darwin dan dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer. Menurut teori evolusi, proses perubahan berlangsung secara perlahan dalam jangka waktu yang lama dan harus melalui tahapan yang berbeda sebelum perubahan di harapkan.
2. Teori Konflik
Teori konflik dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx dan Ralf Dahrendord. Ini menegaskan bahwa perubahan dapat terjadi sebagai akibat dari konflik dalam masyarakat. Konflik berawal dari adu argumen antara kelompok yang merasa tertindas dengan kelompok penguasa atau pemerintah, yang pada akhirnya berujung pada perubahan.
Menurut teori ini, konflik sosial akan selalu di sertai dengan perubahan dan akan terjadi secara terus menerus. Beberapa poin penting dari teori konflik ini adalah sebagai berikut:
- Masyarakat akan terus mengalami perubahan.
- Semua masyarakat akan berada di pusaran konflik dan ketegangan.
- Setiap komponen masyarakat biasanya meningkatkan dampak perubahan.
- Stabilitas sosial selalu di pengaruhi oleh tekanan antar kelompok dalam masyarakat.
3. Teori Fungsional
Teori fungsional pertama kali dikemukakan oleh William Ogburn. Menurut teori ini, meskipun unsur-unsur masyarakat saling bergantung, laju perubahannya tidak sama. Teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi hanya membutuhkan hal-hal yang baik, berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Teori Siklis
Arnold Toynbee dan Oswald Spenger adalah tokoh yang mempengaruhi penciptaan teori siklik. Teori ini menyatakan bahwa perubahan dalam masyarakat tidak dapat sepenuhnya di kendalikan oleh siapa pun karena ada siklus dalam masyarakat yang harus di ikuti. Menurut Oswald Spenger, proses perubahan sosial terjadi dalam 4 tahap seperti proses perkembangan manusia, yaitu pada tahap anak-anak, remaja, dewasa dan usia tua.
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
- Adanya kontak dengan kebudayaan lain
Kontak dengan budaya lain dapat menyebabkan interaksi yang berhubungan dengan budaya. Interaksi ini dapat berupa asimilasi atau akulturasi.
- Sistem pendidikan formal yang maju
Tingkat pendidikan yang tinggi mempengaruhi cara berpikir orang. Oleh karena itu, orang cenderung berpikir rasional dan objektif.
- Sikap menghargai karya orang lain
Menghargai karya orang lain memotivasi Anda untuk meneliti dan menghasilkan karya lain.
- Sistem terbuka masyarakat.
Masyarakat dengan sistem terbuka akan lebih mudah berubah di bandingkan dengan masyarakat tertutup. Orang akan lebih mudah mengidentifikasi diri dengan orang lain untuk mengembangkan potensinya.
- Heterogenitas penduduk
Heterogen artinya terdiri dari banyak jenis, baik budaya, ras, suku, dan lain-lain. Namun, semua itu akan mendorong manusia untuk berubah dan mencapai keharmonisan sosial.
- Orientasi masa depan
Berpikir ke depan merangsang pemikiran dan mendorong penemuan baru dari waktu ke waktu.
Contoh Perubahan Sosial
Karena perubahan sosial di rinci menjadi beberapa contoh, antara lain sebagai berikut.
- Ekonomi
Perubahan sosial budaya juga diperkirakan akan mempengaruhi sektor ekonomi. Misalnya, masyarakat lebih memilih produk impor daripada produk dalam negeri. Selain itu, ada tren perjalanan liburan ke luar negeri dan juga banyak terjadi di kalangan menengah ke atas.
- Pendidikan
Contoh perubahan sosial budaya dalam pendidikan terjadi karena kemajuan teknologi. Kini sistem pendidikan dapat di lakukan melalui berbagai media pembelajaran seperti video dan online. Ada juga banyak pengetahuan yang bisa di pelajari di Internet.
- Industri
Sektor industri telah mengalami banyak perubahan dengan perkembangan teknologi yang ada. Misalnya revolusi industri. Produktivitas industri meningkat dan ketimpangan sosial juga muncul.
- Transportasi
Dalam industri transportasi, orang dulu bepergian dengan hewan, tetapi sekarang sudah banyak kendaraan yang bisa di gunakan. Selain itu, terdapat juga inovasi transportasi online di era digital yang semakin menambah variasi jenis kendaraan.
- Kejahatan Siber
Dengan teknologi yang semakin maju, informasi sangat mudah di peroleh dan salah satu kejahatannya adalah kejahatan dunia maya seperti pencurian akun, bullying online, dan pembobolan situs web.
Demikianlah penjelasan mengenai √ Perubahan Sosial : Pengertian, Ciri, Proses, Teori, Faktor Pendorong & Contohnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Artikel Lainnya :