Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi & Tujuan 2023

Bimbel.Co.IdSalam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Akuntansi Manajemen. Apakah sebelumnya kalian sudah mendengar istilah Akuntansi Manajemen?

Jika belum, jangan khawatir kami akan memberikan artikel secara lengkap mengenai Pengertian Akuntansi Manajemen. Simak Penjelasannya di bawah ini:

 

Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi & Tujuan 2023

 

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang berkaitan dengan pelaporan keuangan internal sehingga dapat membantu pihak-pihak dalam suatu bisnis seperti manajer produksi, direktur keuangan dan lain-lain dalam organisasi.

Seseorang yang menjadi akuntan di suatu perusahaan digunakan sebagai pedoman bagi perusahaan karena informasi yang mereka berikan berupa pedoman untuk membuat pedoman untuk masa depan berdasarkan data historis dan keuangan.

Dalam akuntansi manajemen juga terdapat proses mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, menafsirkan, dan bahkan melaporkan informasi yang ditujukan untuk merencanakan dan mengevaluasi penggunaan sumber daya perusahaan.

Pengertian akuntansi manajemen secara umum merupakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis. Namun ada juga pengertian menurut pendapat ahli bahwa akuntansi manajemen adalah pelaporan keuangan yang mencakup proses mengidentifikasi, mengevaluasi, menafsirkan dan mengkomunikasikan keuangan yang membantu bisnis internal dan manajemen non bisnis seperti pembuat kebijakan pasar saham, regulator dan otoritas pajak.

 

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

Berikut beberapa definisi akuntansi manajemen yang di kemukakan oleh para ahli:

1. Menurut Halim dan Supomo

Akuntansi manajemen adalah kegiatan menciptakan informasi keuangan bagi manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pelaksanaan fungsi manajemen.

2. Menurut Mulyadi

Akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang di hasilkan oleh jenis akuntansi manajemen yang di gunakan oleh pengguna bisnis internal.

3. Menurut Charles T.Homegren

Akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengumpulkan, menganalisis, memproses, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi yang membantu para pemimpin individu mencapai tujuan bisnis.

4. Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)

Akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengumpulkan, menganalisis, memproses, menafsirkan, dan mengirimkan informasi yang di gunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan dalam perusahaan dan untuk memastikan bahwa sumber daya ini di gunakan dengan tepat dan bertanggung jawab.

Akuntansi manajemen juga mencakup penyusunan laporan keuangan tahunan untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, regulator dan otoritas pajak.

 

Ciri-Ciri Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen memiliki beberapa ciri yang harus di ketahui. Berikut ini ciri cirinya.

  1. Untuk pengguna informasi. Manfaat akuntansi manajemen menguntungkan bagian internal bisnis atau organisasi.
  2. Tidak ada aturan yang mengikat secara formal untuk akuntansi manajemen. Penggunaan jenis akuntansi ini dapat di gunakan oleh setiap bisnis atau organisasi tanpa harus mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku, seperti: Akuntansi keuangan, yang harus mengikuti standar akuntansi.
  3. Akuntansi manajemen berwawasan ke depan, sehingga ruang lingkup akuntansi manajemen di gunakan secara efektif oleh manajemen untuk menentukan perencanaan bisnis di masa depan.
  4. Topik penilaian untuk akuntansi manajemen adalah segmen atau unit organisasi. Bisnis membutuhkan jenis akuntansi ini untuk menilai setiap bagian dari bisnis atau organisasi.
  5. Informasi yang di hasilkan dalam akuntansi manajemen adalah informasi yang relevan dengan keadaan setiap bagian bisnis, sehingga tidak di laporkan secara keseluruhan.
  6. Tujuan dari informasi akuntansi manajemen adalah objektivitas dan keandalan sehingga laporan yang di hasilkan benar-benar bermanfaat bagi pihak internal tanpa adanya subjektivitas.
  7. Akuntansi manajemen tidak di haruskan untuk menyiapkan laporan ke bagian eksternal bisnis karena akuntansi ini hanya mencakup bagian internal bisnis.

 

  1. Just In Time. Peran akuntansi bisnis dalam pengendalian sistem produksi, yang terdiri dari pembelian bahan baku dan pembuatan produk yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika tidak ada permintaan pelanggan, perusahaan tidak akan memproduksi dan menyimpan produk apapun di gudang, karena persediaan akan di jaga seminimal mungkin dan jika memungkinkan = nol
  2. Total Quality Management adalah peningkatan berkelanjutan dengan fitur-fitur seperti fokus pada layanan pelanggan dan tim yang secara sistematis menyelesaikan masalah.
  3. Process of Reengineering di verifikasi, di desain ulang untuk menghilangkan proses yang tidak perlu, mengurangi risiko kesalahan dan mengurangi biaya.
  4. Automation pada akuntansi manajemen biasanya merupakan sistem kontrol digital yang di kendalikan komputer yang telah di program untuk memandu perangkat saat mereka melakukan tugas tertentu.
  5. Theory of Constraints. Menurut teori, siklus akuntansi manajemen mencakup segala sesuatu yang mencegah seseorang mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam batasan. Oleh karena itu, teori kendala menawarkan solusi di mana pengelolaan kendala yang efisien adalah kunci keberhasilan.

 

Tujuan Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen. Jenis informasi yang di perlukan berbeda dengan informasi yang di minta dari pihak ketiga. Secara umum, informasi yang di hasilkan berlimpah dan tidak akan di ungkapkan kepada pihak ketiga. Tujuan umum dari akuntansi manajemen adalah:

  1. Menyediakan informasi yang di gunakan dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
  2. Memberikan informasi yang di perlukan untuk menentukan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
  3. Mengetahui informasi untuk dapat melakukan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi manajemen membantu mengidentifikasi masalah, menyelesaikannya, dan menilai kinerja. Oleh karena itu, informasi akuntansi manajemen di perlukan dan di gunakan dalam semua tahapan manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

 

Fungsi Laporan Keuangan Akuntansi Manajemen

Adanya laporan tahunan membawa sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Fungsi berikut untuk perusahaan.

1. Melakukan identifikasi terkait laporan keuangan

Laporan akuntansi manajemen membantu organisasi menilai item tertentu seperti biaya produk, biaya aktivitas, dan biaya yang dikeluarkan oleh layanan.

2. Menyajikan laporan keuangan untuk memenuhi tujuan perusahaan

Fungsinya untuk membantu mereka melakukan review terhadap isu-isu yang ada di dalam bisnis, seperti masalah pemasaran, keuangan dan lainnya. Laporan ini berfungsi sebagai panduan yang dapat membantu Anda merencanakan langkah selanjutnya.

 

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka akan di jelaskan ruang lingkup akuntansi manajemen di bawah ini. Berikut adalah ruang lingkup yang di maksud:

1. Manajer Produksi

Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi harus menyimpan laporan ini. Karena hampir semua informasi yang di kandungnya diperlukan.

Seorang manajer produksi membutuhkan rincian tentang biaya produksi dari harga produk. Ini termasuk, misalnya, total biaya produksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Semua ini ada dalam akuntansi manajemen.

2. Manajer Keuangan

Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Di sini seorang manajer keuangan harus menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari situ mereka mendapatkan detail tentang biaya, retur dan hal lainnya.

3. Manajer Pemasaran

Bidang ketiga dari akuntansi manajemen adalah Manajer Pemasaran. Tentu saja, bidang ini tidak dapat menentukan strategi pemasaran jika rincian biaya tidak valid atau bahkan salah.

Selain itu, laporan akuntansi manajemen dapat di gunakan untuk menentukan biaya pemasaran yang akan di konversi. Termasuk ada potongan harga yang harus di berikan kepada konsumen.

4. Manajemen Puncak

Manajemen puncak juga merupakan bidang akuntansi yang tidak boleh di lupakan. Karena mereka juga membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentukan arah strategis selanjutnya.

Bisa di bilang pekerjaan manajemen puncak malah lebih detail. Padahal, di sinilah penciptaan anggaran, ekspansi bisnis, dan peluang investasi di lakukan dan dimulai. Oleh karena itu, akuntansi manajemen adalah pilihan yang sangat penting.

5. Investor Perusahaan

Investor perusahaan mungkin juga perlu di masukkan dalam ruang lingkup akuntansi manajemen. Karena mereka juga perlu mengkaji potensi keuntungan dari uang yang ditabung di area bisnis.

Meskipun demikian, harus di sepakati terlebih dahulu apakah semua informasi perusahaan harus di sampaikan kepada investor. Kewenangan itu ada pada pimpinan.

Demikianlah penjelasan mengenai √ Akuntansi Manajemen: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi & Ruang Lingkup Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

Baca Juga Artikel :