Pengertian Inflasi, Penyebab & Cara Mengatasinya Terlengkap

Pengertian Inflasi, Penyebab & Cara Mengatasinya Terlengkap – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Inflasi.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.

 

inflasi

 

Pengertian Inflasi

Inflasi adalah suatu peristiwa yang menunjukkan proses kenaikan harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam jangka panjang. Sementara itu, di kutip dari situs resmi Bank Indonesia (BI), inflasi secara sederhana di artikan sebagai kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus selama periode waktu tertentu.

Secara umum, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih dari yang di butuhkan. Inflasi juga merupakan fenomena ekonomi yang tidak bisa di hilangkan sama sekali. Berbagai upaya tersebut umumnya terbatas pada pengendalian inflasi.

 

Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli

  • Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

Inflasi adalah keadaan perekonomian suatu negara di mana terdapat kecenderungan untuk menaikkan harga dan jasa dalam jangka panjang. Hal ini di sebabkan karena tidak seimbangnya aliran uang dan barang.

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Inflasi didefinisikan sebagai penurunan nilai uang (kertas) karena jumlah dan kecepatan uang (kertas) yang beredar sehingga menyebabkan harga barang naik.

 

Jenis-Jenis Inflasi

Selama ini kita sudah mengetahui pengertian inflasi dan deflasi, tetapi ada berapa macam inflasi dalam suatu perekonomian? Di sini kita akan membahas secara bergantian:

1. Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya

  • Inflasi rendah, yaitu jenis inflasi yang kurang dari 10% per tahun. Tahun ini, Bank Indonesia menargetkan inflasi sekitar 4% (+/- 1%), sehingga dapat dikualifikasikan sebagai inflasi rendah.
  • Inflasi menengah, yaitu jenis yang besarnya berkisar antara 10-30% per tahunnya.
  • Inflasi berat, yaitu jenis yang besarnya berkisar 30-100% per tahunnya.
  • Hyperinflation, adalah suatu keadaan dimana inflasi diatas 100% per tahun. Indonesia melihat ini pada masa orde lama, ketika inflasi bisa mencapai 600% per tahun.

2. Jenis Inflasi Berdasarkan Sumbernya

  • Inflasi dalam negeri, misalnya, disebabkan oleh peningkatan permintaan publik yang lebih cepat dari yang dapat dipenuhi pasar.
  • Inflasi luar negeri, misalnya timbul dari inflasi di negara lain yang mendorong naiknya harga barang-barang impor, dan ketika barang-barang impor tersebut digunakan sebagai bahan baku industri, inflasi kemudian mempengaruhi harga akhir barang-barang tersebut.

 

Teori Inflasi

Ada tiga teori inflasi yang digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang penyebab terjadinya inflasi, yaitu:

  • Terori Kuantitas

Seperti disebutkan dalam definisi inflasi di atas, semakin banyak uang yang beredar, semakin tinggi harganya.

  • Teori Keynes

Menurut teori Keynes, inflasi dapat muncul ketika sekelompok orang ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya dengan membeli barang dan jasa secara berlebihan. Menurut hukum ekonomi, semakin banyak permintaan sementara penawaran tetap, semakin banyak harga yang naik.

  • Teori Struktural

Inflasi juga dapat terjadi ketika produsen tidak dapat mengharapkan permintaan meningkat dengan cepat karena pertumbuhan penduduk.

 

Penyebab Terjadinya Inflasi

Beberapa faktor mempengaruhi timbulnya inflasi. Biasanya, penyebab inflasi adalah kenaikan permintaan dan biaya produksi. Secara rinci, berikut beberapa penyebab inflasi:

  • Tingginya Peredaran Uang

Inflasi terjadi karena lebih banyak uang yang beredar di masyarakat daripada yang dibutuhkan. Dengan jumlah barang yang konstan dan penggandaan jumlah uang, harga bisa naik hingga 100%.

  • Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pull Inflation)

Inflasi yang terjadi karena kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku, misalnya kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan biaya tenaga kerja.

  • Meningkatnya Permintaan

Inflasi yang terjadi disebabkan oleh meningkatnya permintaan terhadap jenis barang atau jasa tertentu. Dalam hal ini terjadi peningkatan permintaan terhadap jenis barang atau jasa tersebut secara keseluruhan (permintaan total). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan belanja pemerintah, peningkatan permintaan barang untuk ekspor, peningkatan permintaan barang untuk sektor swasta.

 

Dampak Inflasi

Inflasi dapat memiliki sejumlah efek, baik ekonomi maupun non-ekonomi. Menurut Bank Indonesia, inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat semakin turun.

  1. Dalam jangka panjang, taraf hidup masyarakat turun dan berakhir memiskinkan semua orang, terutama masyarakat miskin.
  2. Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan bagi para pedagang.
    Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil membuat sulit untuk mengambil keputusan tentang konsumsi, investasi dan produksi, yang pada akhirnya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
  3. Ketiga, tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dari tingkat inflasi di negara tetangga membuat tingkat bunga riil domestik menjadi tidak kompetitif, sehingga nilai rupiah dapat tertekan.

 

Cara Mengatasi Inflasi

Inflasi ini bisa di atasi atau di tangani dengan beberapa cara, yaitu:

  1. Cara pertama adalah dengan meningkatkan atau meningkatkan produktivitas barang dan jasa, khususnya makanan pokok rumah tangga.
  2. Kedua, dengan meningkatkan produktivitas di industri mikro.
  3. Ketiga, dengan mengurangi atau menghilangkan budaya konsumsi melalui pendidikan.
  4. Keempat, melalui penggunaan pajak dan harga barang dan jasa.
  5. Kelima yaitu dengan mengurangi ekspor dan menaikkan impor.
  6. Keenam dengan menambah lapangan kerja, dan yang terakhir adalah dengan mengurangi subsidi.

 

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Inflasi, Penyebab & Cara Mengatasinya Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

 

Baca Artikel Lainnya :