Pengertian Kesenjangan Sosial & Cara Mengatasinya

Pengertian Kesenjangan Sosial & Cara Mengatasinya – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Kesenjangan Sosial.

Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.

 

Kesenjangan Sosial

 

Pengertian Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial atau ketimpangan sosial adalah suatu keadaan dimana terjadi ketimpangan sosial atau ketimpangan sosial dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan yang sangat mencolok. Kesenjangan sosial ini muncul dari adanya peluang dan keuntungan yang tidak sama dalam posisi sosial yang berbeda dalam suatu status atau kelompok masyarakat.

Ketimpangan sosial memanifestasikan dirinya dalam ketidaksetaraan antara kapasitas barang atau jasa, kekayaan, penghargaan, peluang dan bahkan hukuman antar komunitas. Selain itu, ketimpangan sosial ekonomi merupakan gejala yang ditimbulkan dalam masyarakat oleh perbedaan kemampuan finansial dan keterampilan lain dari orang-orang di daerah tertentu.

Ketimpangan ekonomi juga merupakan ketimpangan distribusi pendapatan kelompok berpenghasilan tinggi dengan kelompok berpenghasilan rendah.

 

Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Para Ahli

  • Menurut  Robert Chambers

Kesenjangan sosial merupakan gejala munculnya pendapatan atau hasil keuangan dalam masyarakat.

  • Menurut  Baldwin

Kesenjangan sosial adalah suatu bentuk ketimpangan dalam distribusi pendapatan ekonomi (orang kaya) di antara orang miskin yang jauh.

  • Menurut  Jhingan

Ketimpangan atau kesenjangan sosial ini bukan hanya masalah distribusi pendapatan yang buruk, tetapi juga dampak dari efek distribusi yang buruk di beberapa negara berkembang.

  • Menurut  Sjafrizal

Kesenjangan sosial, terdapat konsep disparitas wilayah. Sjafrizal mendefinisikan disparitas atau ketimpangan sosial di suatu daerah karena disebabkan oleh perbedaan kandungan sumber daya alam yang terbatas atau tidak dioptimalkan sama sekali. Untuk daerah yang bisa memanfaatkan sumber daya alam menjadi daerah maju, justru sebaliknya.

  • Menurut  KBBI

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ketimpangan sosial adalah perbedaan, kesenjangan, dan ketidakseimbangan dalam kelas atau tatanan sosial.

 

 

Bentuk Kesenjangan Sosial

  • Budaya

Kesenjangan sosial dari sektor budaya umumnya muncul karena adanya budaya di dunia. Budaya yang baik keberadaannya diterima dengan baik di masyarakat dan sebaliknya budaya yang tidak baik sering ditolak oleh masyarakat.

  • Lingkungan alam

Perbedaan sosial sumber daya alam berbeda antar daerah. Ketimpangan alam ini akan memicu keserakahan manusia karena mereka berjuang untuk menggunakan sumber daya alam yang ada tanpa memperhatikan kepentingan generasi mendatang.

  • Ekonomi

Banyak ketimpangan sosial yang ada di masyarakat bersifat ekonomi. Kebanyakan orang beranggapan bahwa ekonomi merupakan faktor penentu status sosial masyarakat. Orang dengan pendapatan ekonomi yang baik diberikan status sosial yang baik dan sebaliknya orang yang berpenghasilan rendah diberikan status sosial yang normal. Keadaan perpecahan sosial karena ekonomi ini mendorong orang untuk mengejar rumah mereka, baik secara positif maupun negatif.

  • Psikologis

Kesenjangan sosial erat kaitannya dengan perasaan. seperti perasaan terlambat, kemiskinan dan lain-lain. Hal ini dapat memicu perasaan putus asa, stres, atau bahkan kegilaan. Akibatnya, banyak ahli berpendapat bahwa ketidaksetaraan sosial yang merusak diri sendiri adalah kesenjangan sosial-psikologis.

 

Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial

Sekarang setelah kita memahami definisi kesenjangan sosial, kita perlu mengetahui apa penyebabnya. Secara umum, ada lima faktor penyebab kesenjangan sosial. Berikut adalah faktor-faktornya:

  • Faktor Perbedaan Sumber Daya Alam

Tingkat ekonomi suatu daerah dipengaruhi oleh sumber daya alam yang dikandungnya. Tingkat ekonomi dapat meningkat jika sumber daya alam dikelola dengan baik. Ketika suatu daerah kekurangan sumber daya alam, maka akan berdampak besar pada perekonomian daerah tersebut.

  • Faktor Pengaruh Globalisasi

Globalisasi dapat digunakan untuk membuat kemajuan. Di sisi lain, globalisasi juga telah meningkatkan kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat. Kesenjangan sosial ini muncul ketika beberapa orang gagal beradaptasi dan memanfaatkan globalisasi dengan baik.

  • Faktor Demografis

Tingkat pertumbuhan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan struktur penduduk masyarakat memberikan informasi tentang kondisi demografi suatu wilayah. Kondisi demografi suatu daerah dengan daerah lain dapat mengurangi ketimpangan sosial. Hal ini karena produktivitas kerja masyarakat di satu bidang tidak sama dengan di bidang lain.

  • Faktor Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga bisa menjadi faktor dalam munculnya kesenjangan sosial di masyarakat. Misalnya kebijakan program transmigrasi. Komunitas migran umumnya berkembang lebih cepat daripada populasi lokal. Peluang yang lebih besar bagi para migran membuat mereka lebih cepat. Ini menciptakan kesenjangan sosial antara dua kelompok orang.

  • Faktor Letak dan Kondisi Geografis

Secara umum, tingkat perkembangan suatu daerah dipengaruhi oleh lokasi dan kondisi geografisnya. Orang-orang di dataran tinggi cenderung lebih sulit berinvestasi dalam membangun infrastruktur daripada orang-orang di dataran tinggi. Akibatnya, orang-orang di dataran berkembang lebih cepat. Karena itu, ini menciptakan ketimpangan sosial di kedua masyarakat.

 

Dampak Kesenjangan Sosial

  • Kemiskinan dan Pengangguran

Kesenjangan sosial ini di tandai dengan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran setiap tahun. Apabila suatu negara di dominasi oleh masyarakat miskin dan menganggur, maka pendapatan pada suatu negara juga sangatlah rendah. Daya beli masyarakat pada keperluan sekunder akan menurun karenanya pendapatan yang tidak pasti dan cenderung menurun. Kondisi tersebut akan menyebabkan keuntungan perusahaan berjalan tidak maksimal.

  • Target Pasar yang Tidak Jelas

Berdasarkan pengertian kesenjangan sosial yang sudah kita bahas sebelumnya, kesenjangan sosial akan membuat target pasar suatu bisnis menjadi tidak jelas arahnya. Apabila suatu perusahaan mempunyai target pasar untuk masyarakat kelas bawah, maka tentunya perusahaan akan mengalami kerugian karena daya beli mereka akan cenderung menjadi tidak menentu.

Sebaliknya, walaupun perusahaan menargetkan kalangan kelas menengah ke atas, hal tersebut tidak serta merta membuat perusahaan mengalami keuntungan karena kalangan elit di Indonesia ini lebih menyukai produk luar negeri.

  • Sulit Mencari Tenaga Kerja yang Kompeten

Di lapangan, walaupun memang pengangguran di Indonesia ini banyak yang pengangguran, tapi banyak perusahaan yang mengklaim dirinya kesulitan untuk bisa memperoleh tenaga kerja yang kompeten. Adanya kesenjangan sosial di dalamnya membuat tingkat dan juga kualitas pendidikan masyarakat Indonesia banyak sekali yang berada di bawah rata-rata.

Walaupun lulusan sarjana di Indonesia memang sangat banyak, namun fakta di lapangan membuktikan bahwa keahlian mereka belum terlalu banyak dibutuhkan di Indonesia, khususnya untuk mereka yang belum berpengalaman.

  • Maraknya Tindak Kejahatan

Indonesia sendiri terbilang memiliki kasus kejahatan yang tinggi. Baru-baru ini bahkan banyak kejahatan dari hacker yang merugikan perusahaan besar karena para hacker tersebut berhasil meretas data penting. Tingginya angka kriminal masyarakat di Indonesia ini bisa terjadi karena permasalahan keuangan akibat dari adanya kesenjangan sosial. Hal tersebut menjadi faktor terbesar yang membuat individu atau sekelompok orang melakukan tindak kejahatan.

 

Contoh Kesenjangan Sosial

Ada banyak contoh kesenjangan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh kesenjangan sosial, yaitu:

  • Perlakukan istimewa terhadap anak guru atau anak petinggi sekolah.
  • Pemberian fasilitas sekolah yang berbeda untuk si kaya dan si miskin.
  • Bebas dari hukuman tilang bagi orang-orang yang memiliki akses dengan pihak kepolisian.
  • Ketidakadilan bagi buruh perempuan yang di beri upah lebih sedikit daripada buruh laki-laki.
  • Murid yang pintar di perlakukan secara istimewa oleh guru di bandingkan dengan murid biasa.
  • Perhatian pemerintah yang masih minim dalam penyediaan fasilitas umum untuk penyandang disabilitas.
  • Pemberian hukuman kepada koruptor selama 2 tahun penjara, sementara itu pencuri buah di tetapkan hukuman 3 tahun penjara.
  • Pemberian layanan kesehatan di rumah sakit yang berbeda untuk pasien kaya dan pasien miskin yang menggunakan kartu bantuan pemerintah.
  • Perlakuan yang berbeda antara konsumen dengan penampilan seperti orang kaya dan konsumen yang berpenampilan biasa di suatu tempat belanja.

 

Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan sebuah masalah yang nyata dan memerlukan solusi untuk mengatasinya. Solusi ini di perlukan pemerintah agar bisa memberantas masalah kesenjangan sosial yang sudah lama terjadi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial, yaitu:

  • Meminimalisir KKN yang terjadi di Indonesia.
  • Membuka banyak lapangan pekerjaan untuk mengurangi masalah pengangguran.
  • Memberantas masalah korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
  • Meningkatkan sistem keadilan serta melakukan pengawasan terhadap mafia hukum.
  • Penekanan kebijakan pemerintah dalam hal perbaikan serta peningkatan infrastruktur desa.
  • Pemberian modal bagi masyarakat yang memerlukan untuk mendirikan usaha sebagai alternatif mata pencaharian.
  • Akses kesehatan, informasi, dan pendidikan gratis untuk mempercepat pembangunan di desa atau daerah yang tertinggal.
  • Masalah pendidikan harus di utamakan dan di perhatikan agar setiap anak memiliki akses yang mudah untuk memperoleh pendidikan.

 

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kesenjangan Sosial & Cara Mengatasinya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.

 

Baca Artikel Lainnya :