Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Pengertian Manajemen. Apakah sebelumnya kalian sudah mendengar istilah Manajemen?
Jika belum, jangan khawatir kami akan memberikan artikel secara lengkap mengenai Pengertian Manajemen. Simak Penjelasannya di bawah ini:
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.
Bisa juga di artikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.
Secara etimologis, Pengertian Manajemen ialah suatu seni untuk melaksanakan dan mengatur. Dapat dilihat juga sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut.
Sehingga, ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang di sebut dengan manajer.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
-
Menurut Lawrence A. Appley
Adalah seni pencapaian tujuan yang di lakukan melalui usaha orang lain.
-
Menurut Henry Fayol
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
-
Menurut James A.F. Stoner
Adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan sebelumnya.
-
Menurut Federick Winslow Taylor
Ialah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap sistem kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
-
Menurut R. Terry
Merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya.
Tingkat-Tingkat Manajemen
Setiap manajemen biasanya memiliki minimal tiga jenjang, yaitu:
-
Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen puncak merupakan tingkatan manajemen tertinggi dalam organisasi. Bertanggung jawab dengan seluruh aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang tingkat ini adalah direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
-
Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen meneggah bertugas untuk membuat rencana sesuai tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Selain itu, melapor kepada top manajer. Sebutan orang yang berada di tingkat ini adalah kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
-
Manajemen Lini Pertama (First Level Management)
Manajemen ini merupakan tingkatan yang paling bawah dalam organisasi. Pada tingkatan ini bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama di kenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, atau mandor).
Jenis-Jenis Manajemen
-
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengendalian, pengelolaan, pencarian, hingga penyimpanan dana milik suatu perusahaan.
Oleh karena itu, seseorang yang menjabat sebagai manajer keuangan dituntut harus senantiasa bisa memastikan bahwa kegiatan usaha yang sedang di jalankan benar-benar mampu untuk mencapai tujuan ekonomis yang tentunya berorientasi pada perolehan profit perusahaan.
-
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen SDM di sebut juga dengan Human Resource merupakan seni atau ilmu yang mengatur hubungan serta peranan tenaga kerja yang di miliki oleh masing-masing individu. Ilmu tersebut digunakan secara efektif serta efisien demi tercapainya tujuan sebuah perusahaan, karyawan, serta masyarakat.
-
Manajemen Produksi
Jenis manajemen ini memiliki peran untuk mengoordinasikan aneka kegiatan produksi demi mencapai sebuah tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan.
Saat menjalankan kegiatan, pihak yang terlibat dalam manajemen produksi harus membuat berbagai keputusan yang erat kaitannya dengan proses produksi supaya jasa atau barang yang di hasilkan oleh perusahaan bisa sesuai dengan apa yang telah di rencanakan.
-
Manajemen Informasi
Jenis manajemen ini berkaitan dengan tugas pengumpulan, pengarsipan, penyimpanan, sosialisasi, hingga penghancuran informasi bagi sebuah organisasi atau perusahaan.
Tujuan dari manajemen ini adalah untuk memperoleh data-data yang konsisten dan akurat, dapat menghasilkan informasi yang lebih berguna dari data mentah sebelumnya, menyimpan berbagai data informasi secara aman dan mudah di akses, mendukung komunikasi serta membantu pengambilan keputusan secara efektif.
-
Manajemen Pemasaran
Pemasaran berkaitan dengan sebuah kegiatan untuk menganalisa pasar. Seperti apa kebutuhan konsumen serta bagaimana kompetitor bekerja. Selanjutnya, hasil analisa tersebut di formulasikan ke dalam berbagai macam strategi supaya bisa bersaing dengan para kompetitor.
Fungsi dari manajemen pemasaran sendiri adalah untuk mengembangkan perusahaan, mempertahankan kelangsungan perusahaan, hingga memperoleh laba sebanyak-banyaknya.
-
Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan seni dan ilmu dalam menyusun, menerapkan, sekaligus mengevaluasi berbagai keputusan yang telah dibuat.
Pihak yang menjadi bagian dari manajemen strategis memiliki tanggung jawab terhadap proses penetapan tujuan sebuah organisasi, mengalokasikan sumber daya agar sesuai dengan kebijakan dan rencana dalam mewujudkan visi perusahaan, serta berperan dalam pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk bisa mencapai sasaran.
-
Manajemen Operasi
Manajemen operasi merupakan suatu bagian manajemen yang lebih fokus pada proses produksi sekaligus memastikan bahwa pemeliharaan dan perkembangan produksi berlangsung secara efisien.
Adanya manajemen ini tentunya juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola proses perubahan input, misalnya energi, bahan baku, material, serta tenaga kerja menjadi sebuah barang atau jasa.
Unsur-Unsur Manajemen
Sedangkan unsur-unsur penting dalam manajemen sebagaimana bisa di pelajari di bahan ajar Kemendikbud adalah “The Six M” atau 6M, yaitu:
-
Man (Manusia)
Manusia merupakan unsur utama manajemen. Manusia di perlukan dalam manajeman untuk melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, maupun pengawasan.
-
Money (Uang)
Dalam manajemen, uang harus di gunakan sedemikian rupa agar tujuan dapat di capai dengan baik. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen seringkali di tentukan atau di pengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.
-
Materials (Material)
Materi atau bahan, baik bahan jadi maupun bahan setengah, di perlukan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
-
Machine (Mesin)
Mesin di gunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan. Di masa kemajuan teknologi, mesin telah banyak membantu pekerjaan manusia dalam pencapaian tujuan.
-
Methods (Metode)
Metode adalah cara untuk melakukan pekerjaan agar berdaya guna dan berhasil guna. Untuk memperlancar jalannya usaha di perlukan metode-metode kerja yang tepat. Pemilihan metode yang tepat akan menentukan tercapainya tujuan.
-
Market (Pasar)
Penguasaan pasar menjadikan perusahaan tetap terjaga kelangsungan hidupnya sehingga produksi tetap beroperasi dan tujuan utama perusahaan tercapai, yaitu pencapaian laba.
Fungsi Manajemen
Manajemen ialah sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah dapat di pastikan di dalamnya ada beberapa tahapan yang harus di lakukan untuk memperoleh target tertentu. Berikut ini beberapa fungsi manajemen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
-
Planning atau Perencanaan
Fungsi pertama dari manajemen adalah perencanaan. Manajemen di butuhkan untuk penyusunan rencana dan strategi ketika akan memulai sebuah kegiatan atau usaha.
Contohnya, ketika kita akan membuat acara penyambutan direktur baru pasti di butuhkan sebuah rencana. Rencana di sini di perlukan agar acara sambutan dari awal hingga akhir terarah dan berjalan baik.
-
Organizing atau Pengorganisasian
Sebuah fungsi dari manajemen yang tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan yang di miliki. Fungsi manajemen ini di perlukan untuk mengatur sebuah kelompok atau organisasi. Di mana dalam organisasi atau perusahaan tersebut ada tugas yang di bagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing.
Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang di berikan.
-
Actuating atau Pengarahan
Pengarahan di butuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pengarahan di butuhkan agar tujuan bisa di capai dengan baik dan meminimalkan resiko terhambatnya sebuah rencana. Actuating bisa di lakukan dengan cara membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi.
-
Controlling atau Evaluasi
Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil kerja yang telah di lakukan. Evaluasi di butuhkan untuk mengontrol kemajuan dari rencana yang telah di canangkan. Bisa juga di gunakan untuk menilai apakah perlu di adakan perubahan strategi atau tidak.
Oleh sebab itu, dalam sebuah organisasi maupun perusahaan pentingnya adanya fungsi manajemen ini sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik dan efektif.
Tujuan Adanya Manajemen
- Untuk menetapkan strategi yang tepat agar dapat mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
- Mengevaluasi kerja dan melakukan pengkajian ulang terhadap situasi yang mungkin akan terjadi agar dapat menyesuaikan strategi jika menghadapi hal-hal yang di luar dugaan.
- Melakukan analisis kembali terhadap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) atau SWOT dari perusahaan.
- Dapat melakukan pengaturan dan menjaga kesehatan keuangan, emosi, serta segala sektor pada perusahaan sehingga keuntungan yang di dapatkan maksimal.
Manfaat Manajemen
- Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif.
- Mendorong tumbuhnya sikap profesional dalam diri setiap anggota organisasi yang di berikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas.
- Manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan yang lebih sistematis, rasional, dan efektif.
- Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh. Proses tersebut tentunya harus di laksanakan sesuai dengan fungsi.
- Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka pendek maupun jangka panjang sehingga target pun akan lebih mudah untuk di tentukan.
Demikianlah penjelasan mengenai √ Manajemen: Pengertian, Tingkatan, Unsur, Jenis, Tujuan, Fungsi & Manfaatnya Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Juga Artikel :