Ciri – Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasannya Lengkap

Ciri – Ciri Makhluk Hidup – Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri kehidupan, yang dapat tumbuh, berkembang, dan bereproduksi. Dalam ilmu biologi, makhluk hidup memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari benda mati. Artikel ini akan membahas pengertian makhluk hidup beserta karakteristik dan jenis-jenisnya.
Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Pengertian Makhluk Hidup

Makhluk hidup adalah organisme yang memiliki sifat-sifat hidup. Sifat-sifat hidup ini meliputi:

1. Mempunyai Sel

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Makhluk hidup dapat terdiri dari satu sel (monoseluler) atau banyak sel (multiseluler).

2. Bertumbuh

Makhluk hidup dapat bertumbuh dan memperbaiki diri dengan cara mengambil nutrisi dari lingkungannya.

3. Berkembang

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan menurunkan keturunan.

4. Adaptasi

Makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup.

5. Berinteraksi

Makhluk hidup dapat berinteraksi dengan makhluk hidup lain dan lingkungan tempat ia hidup.

 

Jenis-jenis Makhluk Hidup

Makhluk hidup dapat di bagi menjadi 5 jenis utama, yaitu:

1. Kingdom Monera

Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan cyanobacteria. Bakteri merupakan makhluk hidup yang sangat kecil dan tidak dapat di lihat dengan mata telanjang. Cyanobacteria, atau ganggang biru-hijau, dapat di temukan di air tawar dan laut.

2. Kingdom Protista

Kingdom Protista terdiri dari protozoa, ganggang, dan amuba. Protozoa adalah makhluk hidup uniseluler yang dapat di temukan di air tawar dan laut. Ganggang adalah tumbuhan air yang berbentuk uniseluler atau multiseluler.

3. Kingdom Fungi

Kingdom Fungi terdiri dari jamur. Jamur dapat di temukan di tempat yang lembab dan gelap, seperti di dalam tanah, di kayu lapuk, dan di dalam tubuh hewan atau tumbuhan.

4. Kingdom Plantae

Kingdom Plantae terdiri dari tumbuhan. Tumbuhan dapat di temukan di darat dan di air.

5. Kingdom Animalia

Kingdom Animalia terdiri dari hewan. Hewan dapat di temukan di darat, di air, dan di udara.

 

Karakteristik Makhluk Hidup

Selain sifat-sifat hidup dan jenis-jenisnya, makhluk hidup juga memiliki karakteristik lain yang membedakannya dari benda mati. Karakteristik tersebut adalah:

1. Memiliki DNA

Makhluk hidup memiliki bahan genetik yang di sebut DNA. DNA ini mengandung informasi yang di gunakan untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

2. Memiliki Metabolisme

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk melakukan metabolisme, yaitu proses mengubah nutrisi menjadi energi yang di butuhkan untuk bertahan hidup dan melakukan aktivitas-aktivitas lain.

3. Merespons Stimulus

Makhluk hidup dapat merespons rangsangan dari lingkungannya. Rangsangan tersebut dapat berupa cahaya, suhu, sentuhan, dan lain sebagainya.

4. Mengalami Penuaan dan Kematian

Makhluk hidup memiliki umur tertentu dan mengalami penuaan serta kematian. Proses penuaan dan kematian ini terjadi karena organisme mengalami kerusakan dari waktu ke waktu.

5. Memiliki Struktur Tubuh

Makhluk hidup memiliki struktur tubuh yang kompleks dan terorganisir. Struktur tubuh tersebut berfungsi untuk menjalankan berbagai aktivitas dan fungsi organisme.

 

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup adalah organisme yang memiliki kehidupan dan memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari benda mati. Beberapa ciri-ciri makhluk hidup antara lain:

1. Memiliki Sel

Makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Sel merupakan unit terkecil dari organisme hidup dan berfungsi untuk menjalankan berbagai aktivitas dan fungsi organisme.

2. Mampu Bertumbuh dan Berkembang

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut terjadi karena sel-sel yang ada di dalam tubuh organisme melakukan pembelahan dan memperbanyak diri.

3. Beradaptasi dengan Lingkungan

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Adaptasi tersebut di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup organisme dan bertahan hidup di lingkungan yang berubah-ubah.

4. Berinteraksi dengan Lingkungan

Makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan makhluk hidup maupun dengan benda mati. Interaksi tersebut berfungsi untuk memperoleh makanan, mempertahankan hidup, dan bereproduksi.

5. Mampu Bereproduksi

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bereproduksi, yaitu menghasilkan keturunan yang memiliki sifat-sifat yang mirip dengan induknya. Reproduksi dapat di lakukan secara seksual maupun aseksual, tergantung pada jenis makhluk hidup yang bersangkutan.

6. Mengalami Perkembangan Evolusi

Makhluk hidup mengalami perkembangan evolusi dari waktu ke waktu. Proses evolusi tersebut terjadi karena adanya perubahan genetik yang terjadi secara alami dan dapat memengaruhi kemampuan organisme untuk bertahan hidup.

7. Memiliki DNA

Makhluk hidup memiliki materi genetik yang di sebut DNA (Deoxyribonucleic Acid). DNA ini berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme.

8. Memiliki Sistem Saraf

Beberapa jenis makhluk hidup memiliki sistem saraf yang kompleks. Sistem saraf ini berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas dan fungsi organisme, seperti gerak, penglihatan, pendengaran, dan lain sebagainya.

9. Memiliki Sistem Pencernaan

Makhluk hidup memiliki sistem pencernaan yang berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang di butuhkan untuk bertahan hidup.

10. Memiliki Sirkulasi Darah

Beberapa jenis makhluk hidup memiliki sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah ini berfungsi untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh organisme.

 

Tujuan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memiliki beberapa tujuan dalam kehidupannya, yang mendorongnya untuk melakukan berbagai aktivitas dan fungsi yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut ini adalah beberapa tujuan makhluk hidup:

1. Bertahan Hidup

Tujuan utama makhluk hidup adalah untuk bertahan hidup di lingkungan sekitarnya. Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup harus memperoleh makanan, air, tempat berteduh, dan berbagai sumber daya lain yang di butuhkan.

2. Memperbanyak Diri

Tujuan lain dari makhluk hidup adalah untuk memperbanyak diri. Reproduksi ini di lakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.

3. Beradaptasi dengan Lingkungan

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari adaptasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan bertahan hidup di lingkungan yang berubah-ubah.

4. Mengembangkan Keterampilan dan Kemampuan

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang di perlukan untuk bertahan hidup. Contohnya adalah kemampuan burung untuk terbang atau kemampuan binatang buas untuk berburu mangsa.

5. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Makhluk hidup juga memiliki peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Setiap spesies makhluk hidup memiliki peran penting dalam ekosistem, yang jika terganggu akan berdampak pada keseluruhan ekosistem tersebut.

6. Mempertahankan Kesehatan

Makhluk hidup memiliki tujuan untuk mempertahankan kesehatannya. Kesehatan yang baik akan memungkinkan organisme untuk tetap aktif dan dapat melakukan berbagai aktivitas dan fungsi yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup

Makhluk hidup juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memperoleh makanan yang lebih baik, mencari tempat yang lebih aman untuk berteduh, atau meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit.

 

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Sistem klasifikasi makhluk hidup adalah suatu sistem yang di gunakan untuk mengelompokkan semua makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan ciri-ciri fisik, genetik, dan lainnya yang di miliki oleh organisme tersebut. Ini di kembangkan oleh seorang naturalis Swedia bernama Carl von Linné pada abad ke-18.

Ini terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah. Tingkatan-tingkatan tersebut adalah:

1. Kingdom

Tingkatan tertinggi dalam sistem klasifikasi makhluk hidup adalah kingdom atau kerajaan. Semua makhluk hidup di kelompokkan ke dalam lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

2. Phylum

Setelah kingdom, organisme selanjutnya di kelompokkan ke dalam phylum atau filum. Phylum adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang serupa. Misalnya, semua hewan vertebrata di kelompokkan ke dalam phylum Chordata.

3. Class

Setelah phylum, organisme selanjutnya di kelompokkan ke dalam class atau kelas. Kelas ini mencakup kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang lebih spesifik di bandingkan phylum. Misalnya, semua hewan vertebrata yang memiliki bulu di kelompokkan ke dalam class Mammalia.

4. Order

Setelah class, organisme selanjutnya di kelompokkan ke dalam order atau ordo. Ordo ini mencakup kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang lebih spesifik lagi. Misalnya, semua hewan vertebrata yang memiliki sayap di kelompokkan ke dalam ordo Aves.

5. Family

Setelah order, organisme selanjutnya di kelompokkan ke dalam family atau famili. Famili mencakup kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang lebih spesifik lagi. Misalnya, semua hewan vertebrata yang termasuk dalam ordo Carnivora (pemakan daging) dikelompokkan ke dalam family Felidae (kucing-kucingan).

6. Genus

Setelah family, organisme selanjutnya dikelompokkan ke dalam genus atau jenis. Genus mencakup kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang sangat spesifik. Misalnya, semua kucing domestik di kelompokkan ke dalam genus Felis.

7. Species

Tingkatan terendah dalam sistem klasifikasi makhluk hidup adalah species atau spesies. Spesies mencakup organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang paling spesifik, sehingga mereka tidak dapat berkembang biak dengan organisme dari spesies yang berbeda.

 

Contoh Makhluk Hidup

Makhluk hidup dapat di temukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Beberapa contoh makhluk hidup yang sering kita temukan di sekitar kita adalah sebagai berikut:

  1. Tumbuhan – Contohnya pohon, semak, rumput, dan bunga.
  2. Hewan – Contohnya kucing, anjing, burung, ikan, dan serangga.
  3. Jamur – Contohnya jamur kuping, jamur merang, dan jamur tiram.
  4. Bakteri – Contohnya bakteri E. coli, bakteri Streptococcus, dan bakteri Lactobacillus.
  5. Protista – Contohnya amoeba, paramecium, dan euglena.

 

Kesimpulan

Makhluk hidup memiliki karakteristik dan jenis-jenis yang berbeda-beda. Mengetahui pengertian makhluk hidup dan karakteristiknya dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang kehidupan dan bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

 

FAQ

  1. Apa itu makhluk hidup? Makhluk hidup adalah organisme yang memiliki kehidupan, yang dapat tumbuh, berkembang, dan bereproduksi.
  2. Apa saja sifat-sifat hidup yang di miliki oleh makhluk hidup? Sifat-sifat hidup yang di miliki oleh makhluk hidup meliputi mempunyai sel, bertumbuh, berkembang, adaptasi, dan berinteraksi.
  3. Apa yang membedakan makhluk hidup dari benda mati? Makhluk hidup memiliki karakteristik yang membedakannya dari benda mati, seperti memiliki DNA, metabolisme, merespons stimulus, mengalami penuaan dan kematian, dan memiliki struktur tubuh.
  4. Berapa jenis makhluk hidup yang ada? Makhluk hidup dapat di bagi menjadi 5 jenis utama, yaitu kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.
  5. Mengapa penting untuk memahami tentang makhluk hidup? Memahami tentang makhluk hidup dapat membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan dan menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar kita.