Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Lembaga Pendidikan.
Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.
Pengertian Lembaga Pendidikan
Adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar dengan tujuan untuk mengubah perilaku individu ke arah yang lebih baik dengan berinteraksi dengan lingkungan.
Lembaga pendidikan adalah tempat atau wadah berlangsungnya proses pendidikan, yang dilakukan dengan tujuan mengubah perilaku diri sendiri menjadi lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan dan ilmu yang diperoleh. Lingkungan pendidikan meliputi pendidikan formal (sekolah), informal (keluarga) dan nonformal (masyarakat). Lingkungan pendidikan sangat urgen dalam suatu proses pendidikan karena fungsinya mendukung PBM yang tertib dan nyaman.
Pengertian Lembaga Pendidikan Menurut Para Ahli
- Enung K. Rukiyati & Fenti Himawati
Merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang berbarengan dengan proses peradaban.
- Hasbullah
Adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
- Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. La Sula
Ialah tempat berlangsungnya pendidikan, khususnya di tiga lingkungan utama pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
- Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati
Yaitu organisasi yang bertanggung jawab atas berlangsungnya proses belajar mengajar guru dan siswa. Itulah pengertian dari kedua ahli tersebut di atas, ini pada hakekatnya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang masuk ke dalamnya.
Ciri-Ciri Lembaga Pendidikan
- Memiliki daya tahan kualitas yang konsisten.
- Memiliki visi, misi, dan tujuan tertentu.
- Memiliki keunggulan khusus dan kompetitif.
- Ciptakan rasa aman dan bahagia.Jaringan, kemitraan dan karyawan dengan instansi lain.
- Dapat memprediksi dan menyesuaikan arah dan evolusi waktu.
Macam – Macam Lembaga Pendidikan
- Pendidkan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)
Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang sistematis, teratur, seimbang dan memenuhi persyaratan yang jelas. Sekolah yang diciptakan dan dikembangkan secara efektif dan efisien oleh dan untuk masyarakat merupakan instrumen yang bertugas menawarkan kesempatan belajar-mengajar bagi generasi muda untuk pendidikan masyarakat.
Berikut ini adalah contoh lembaga formal:
1. Sekolah Dasar (SD).
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3. Sekolah Menegah Atas (SMA).
4. Perguruan Tinggi (PT).
- Lembaga Nonformal (Lembaga pendidikan di Masyarakat)
Disampaikan sebagai kepentingan warga negara yang membutuhkan layanan pendidikan, dan pendidikan nonformal melengkapi lembaga pendidikan atau melengkapi pendidikan formal untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat.
Hasil pendidikan nonformal ini dapat diartikan sebagai hasil dari program pendidikan formal, tetapi harus melalui proses penilaian oleh pemerintah atau badan yang ditunjuk oleh pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Berikut ini adalah contoh lembaga nonformal:
1. Lembaga kursus dan pelatihan.
2. Majelis taklim.
3. Kelompok belajar.
4. Sanggar.
5. Tempat penitipan anak.
- Pendidikan Informal (Lembaga Pendidikan Keluarga)
Adalah kegiatan mengasuh keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang ditemui karena seorang anak dalam keluarga ini menerima pendidikan dan bimbingan bagi keluarga untuk pertama kalinya. Pengasuhan keluarga juga dipandang sebagai pengaturan yang paling penting karena sebagian besar kehidupan anak-anak terjadi dalam pengaturan keluarga.
Berikut ini adalah contoh lembaga informal:
1. Pendidikan Budi Pekerti.
2. Pendidikan Agama.
3. Pendidikan Etika.
4. Pendidikan Moral.
5. Pendidikan Sopan Santun.
Fungsi Lembaga Pendidikan
- Membuka peluang untuk memperbaiki nasib. Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh pekerjaan sehingga dapat mensukseskan diri sendiri dan orang lain.
- Mengajarkan peran sosial. Sekolah mengajarkan siswa untuk mengenali peran dan tanggung jawab yang perlu dilakukan dalam masyarakat.
- Menyediakan staf pengembangan. Pendidikan berperan dalam menyediakan tenaga yang terlatih, terlatih, dan berkualitas agar program-program pembangunan tersebut dapat berhasil.
- Mengajarkan keterampilan dalam demokrasi. Hal ini diungkapkan karena pendidikan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan partisipasi aktif dalam rangka menciptakan iklim demokrasi.
- Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Lembaga pendidikan formal atau nonformal membekali siswa dengan keterampilan untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup.
- Mengajarkan nilai dan norma di lingkungan Pendidikan sebagai agen sosialisasi sekunder melakukan proses sosialisasi nilai dan norma di masyarakat agar terinternalisasi oleh peserta didik.
Tujuan Lembaga Pendidikan
- Menawarkan bimbingan kepada setiap siswa.
- Melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan dan kurikulum yang berlaku.
- Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah, orang tua dan masyarakat.
- Melaksanakan kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik, baik di lingkungan keluarganya, di sekolah maupun di lingkungan masyarakatnya.
Demikianlah penjelasan mengenai √ Lembaga Pendidikan : Pengertian, Ciri, Macam, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Artikel Lainnya :