Lembaga Keuangan : Pengertian, Manfaat, Jenis & Peranannya – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Lembaga Keuangan.
Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.
Pengertian Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah lembaga yang menyediakan fasilitas dan produk di bidang keuangan serta menjamin perputaran arus kas dalam perekonomian. Secara umum kegiatan operasional lembaga keuangan meliputi penghimpunan dana dari masyarakat dan penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan. Namun dalam praktiknya, beberapa lembaga keuangan hanya melakukan salah satu dari kegiatan operasional tersebut.
Contoh proses pengumpulan dana yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang cukup konvensional adalah penyediaan jasa penyimpanan dana (tabungan) dan contoh kegiatan proses penyaluran dana dapat berupa pemberian jasa perkreditan (kredit).
Pengertian Lembaga Keuangan Menurut Para Ahli
- Menurut Dahlan Siamat
Adalah unit bisnis yang memiliki aset fisik berupa aset keuangan versus aset non-keuangan atau aset berwujud.
- Menurut Ahmad Rodoni
Ialah bisnis yang asetnya terutama terdiri dari aset keuangan atau aset non-keuangan.
- Menurut Pasal 1 UU No. 14/1967 diganti UU No. 7/1992
Merupakan suatu badan atau lembaga yang usahanya melibatkan penarikan dana dari masyarakat yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat.
- Menurut Kep. SK Menkeu RI no. 792 Th 1990
Yakni semua unit usaha yang bergerak di bidang keuangan dan menghimpun dana, menyalurkan dana kepada masyarakat, termasuk menyediakan biaya investasi pembangunan.
- Menurut Kasmir (2005:9)
Yaitu setiap usaha di bidang keuangan yang usahanya hanya menghimpun dana atau menyalurkan dana, atau keduanya.
Jenis-Jenis Lembaga Keuangan
- Lembaga Keuangan Bank
Adalah lembaga keuangan yang berwenang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, giro dan deposito kemudian menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Di Indonesia, lembaga keuangan ini dibagi menjadi tiga jenis: bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR). Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda.
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas perekonomian. Bank Indonesia (BI) memenuhi peran ini. Misi bank umum adalah memberikan layanan keuangan kepada masyarakat. Misi BPR saat ini adalah menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka.
- Lembaga Keuangan Non Bank
Selain perbankan, di Indonesia juga terdapat non perbankan. Tugasnya adalah menawarkan berbagai layanan keuangan dan secara tidak langsung menggalang dana dari masyarakat.
Contoh yang bukan bank adalah perusahaan asuransi, perusahaan leasing, perusahaan dana pensiun, perusahaan sekuritas dan pegadaian.
Manfaat Lembaga Keuangan
Dilihat dari kepentingannya tentu tidak jauh berbeda dengan manfaat yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat. Selain manfaat bagi masyarakat, manfaat bagi perekonomian juga terasa. Oleh karena itu, banyak orang yang menabung di lembaga yang satu ini.
- Manfaat Untuk Pengalihan Aset
Pengalihan aset bukan berarti aset kekayaan yang terdapat dalam simpanan dialihkan dan tidak diganti. Namun dalam hal ini pengalihan harta berfungsi untuk meminjamkan dana dari simpanan masyarakat kepada pihak ketiga. Kemudian pihak lain nantinya akan mengelola pinjaman dari lembaga tersebut dalam jangka waktu tertentu.
- Manfaat Dari Segi Likuiditas
Keunggulan lembaga ini juga terasa dari segi likuiditas. Dimana orang yang memiliki kebutuhan atau keinginan dapat dengan mudah mendapatkan uang. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk memenuhi persyaratan tersebut nantinya. Terutama ketika Anda sangat membutuhkan uang dan sangat sulit untuk mendapatkan pinjaman.
- Manfaat Realokasi Pendapatan
Menawarkan manfaat redistribusi pendapatan. Dengan kata lain, pendapatan yang diterima atau dihasilkan masyarakat dapat memotivasi lembaga ini untuk menabung. Karena pendapatannya tidak diganggu gugat sehingga nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan di masa depan.
- Manfaat Kemudahan Transaksi
Seiring dengan distribusi penjualan dan manfaat likuiditas, Anda juga mendapatkan pemrosesan transaksi yang sederhana. Seperti yang sudah disebutkan, kebanyakan orang yang sangat membutuhkan uang tetapi mengalami kesulitan dalam bertransaksi. Namun, menggunakan agen ini dapat menghemat waktu dan tenaga untuk masalah transaksi.
Fungsi Lembaga Keuangan
Setelah memahami pengertian dan kelebihannya, dapat ditarik kesimpulan mengenai fungsi dan tujuan lembaga tersebut. Namun, fungsinya juga sangat berbeda tergantung pada jenis lembaganya. Berikut adalah beberapa peran mereka, baik sebagai bank maupun sebagai non-bank:
- Bank bertindak sebagai lembaga yang menghimpun uang masyarakat dengan menerbitkan dokumen-dokumen berharga. Dengan cara ini, dana publik di simpan dengan cara yang lebih aman dan tepat.
- Selain itu, bank memberikan bantuan modal ventura kepada masyarakat atau perusahaan dalam pengembangan usahanya. Bantuan modal ini biasanya di berikan dalam bentuk pinjaman.
- Selanjutnya, ada juga koperasi yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan bank. Koperasi menawarkan layanan simpan pinjam kepada anggotanya dengan tingkat bunga yang relatif rendah, membebaskan orang dari rentenir dan menghasilkan uang lebih produktif.
- Ada juga pegadaian yang merupakan yang bukan bank. Pegadaian di dirikan dengan tujuan untuk dapat menawarkan kredit kepada nasabah, namun dengan agunan berupa barang atau surat berharga.
- Lembaga keuangan, baik perbankan maupun bukan, memegang peranan penting dalam transportasi dan pembangunan ekonomi masyarakat dan negara. Untuk itu, pembangunan ekonomi tidak dapat di pisahkan dari keberadaan lembaga ini.
- Terakhir, bank akan mendistribusikan kembali dana yang terkumpul dalam jangka waktu tertentu dan menggunakannya untuk membiayai sektor ekonomi dan pembangunan. Dengan demikian, dana yang terkumpul tidak tinggal di tempat, tetapi di kelola dan berpotensi untuk berkembang.
Peran Lembaga Keuangan Dalam Perekonomian
- Bisa berperan sebagai broker, pialang, atau dealer yang bertugas untuk meningkatkan efisiensi di antara kedua belah pihak.
- Lembaga keuangan Bank Umum memiliki tugas untuk menerbitkan cek yang berguna untuk mempermudah transaksi yang di lakukan oleh nasabah.
- Lembaga keuangan seperti Bank Sentral memiliki peranan sebagai pencetak uang rupiah yang di pergunakan sebagai alat pembayaran sah dengan tujuan untuk mempermudah transaksi keuangan di antara masyarakat dalam perekonomian makro.
- Ini juga memiliki peran untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin di alami oleh pemilik dana atau penabung. Rugi yang di maksud adalah tidak di bayarkan kembali uang simpanan milik nasabah, di mana hal ini tidak akan terjadi karena adanya strateginya dalam mengatur berbagai alokasi dana.
- Turut berperan dalam membantu penyaluran dana dari sektor rumah tangga kepada peminjam secara tak terbatas dan tanpa di kenal oleh pemilik dana. Biaya transaksi dan biaya informasinya sendiri lebih rendah di bandingkan jika peminjam harus mencari serta melakukan transaksi secara langsung.
Demikianlah penjelasan mengenai Lembaga Keuangan : Pengertian, Manfaat, Jenis & Peranannya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Artikel Lainnya :