Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Manajemen Pemasaran. Apakah sebelumnya kalian sudah mendengar istilah Manajemen Pemasaran?
Jika belum, jangan khawatir kami akan memberikan artikel secara lengkap mengenai Manajemen Pemasaran. Simak Penjelasannya di bawah ini:
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah sebuah proses yang di gunakan perusahaan atau orang yang melakukan usaha dalam mengenalkan produk/jasa yang akan di pasarkan dan untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan dan untuk memperoleh keuntungan/laba.
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Selain pengertian umum di atas, adapun pendapat dari beberapa ahli terkait definisi dari Manajemen Pemasaran tersebut, di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Menurut William J. Stanton
Manajemen pemasaran merupakan suatu sistem dari keseluruhan dari aktivitas bisnis yang bertujuan untuk perencanaan, penentuan harga, promosi, serta distribusi barang atau jasa yang bisa memuaskan konsumen.
2. Menurut Philip Kotler (1980)
Manajemen pemasaran merupakan suatu proses analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan berbagai program yang memiliki tujuan untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk meraih tujuan perusahaan.
3. Menurut Dharmmesta dan Handoko (1982)
Manajemen pemasaran merupakan salah satu aktivitas pokok yang di laksanakan oleh perusahaan guna mempertahankan keberadaan perusahaannya, berkembang serta memperoleh keuntungan dari kegiatan pertukaran.
Jauh sebelum adanya barang di produksi, proses pemasaran itu telah di laksanakan serta tidak berakhir pada penjualan saja.
Selain penjualan, aktivitas pemasaran itu pun harus memberikan rasa puas kepada para konsumen. Hal inilah yang harus di lakukan oleh seluruh perusahaan supaya usahanya dapat berjalan terus serta konsumen memiliki pandangan baik terhadap perusahaan.
4. Menurut Sofjan Assauri (2013:12)
Manajemen pemasaran merupakan aktivitas analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian berbagai program.
Yang sudah di susun ke dalam pembentukan, pembangunan, serta pemeliharaan laba hasil dari transaksi atau pertukaran melalui sasaran pasar guna meraih tujuan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
5. Menurut Basu Swastha (2008:5)
Manajemen pemasaran merupakan sebuah sistem keseluruhan dari beragam aktivitas bisnis yang bertujuan untuk perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, serta mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik untuk pembeli yang ada ataupun pembeli potensial.
Ciri-Ciri Manajemen Pemasaran
- Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
- Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut
- Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.
- Pemasaran berbeda dengan penjualan karena penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran.
- Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang ( merchandising ) karena seni dagang : Perencanaan produk- perencanaan dalam perusahaan untuk menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran yang sesuai.
- Filsafat pemasaran berpandangan bahwa sebuah perusahaan harus berorientasi ke konsumen, berusaha keras untuk mempunyai volume penjualan yang menghasilkan laba, dan mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran.
- Kegiatan marketing merupakan kegiatan perusahaan dalam mengatur atau menjuruskan peralatan ( company resources ) yang dimiliki kearah eksploitasi factor – factor di luar perusahaan yaitu pasar, untuk mendapatkan laba.
- Sifat khusus yaitu eksploitasi faktor – faktor di luar perusahaan inilah yang membedakan fungsi marketing dari ke tiga fungsi pokok business management yang lain.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Terdapat beberapa fungsi yang harus Anda tahu dalam manajemen pemasaran, yaitu :
1. Fungsi Pertukaran Pembelian dan Penjualan
Fungsi manajemen pemasaran dalam pertukaran terbagi menjadi dua, yaitu fungsi pembelian dan fungsi penjualan.
Di mana fungsi pembelian berperan sebagai proses timbal balik dari aktivitas penjualan yang memerlukan strategi khusus terutama dalam menarik konsumen untuk membeli. Sedangkan fungsi penjualan merupakan sebuah aktivitas untuk mempertemukan penjual dan pembeli yang bisa di lakukan secara langsung maupun melalui perantara.
2. Fungsi Fisis
Fungsi fisis dalam manajemen pemasaran adalah berfokus pada kegunaan waktu, lokasi, dan bentuk yang perlu di perhatikan dalam suatu produk ketika produk akan diangkut, di proses dan hingga sampai pada tangan konsumen.
Sebab apabila tidak di pertimbangkan dan di perhatikan dengan benar, maka perusahaan akan dapat mnegalami kerugian besar karena menangani produk-produk yang tidak memiliki standar.
3. Berfungsi Menyediakan Sarana atau Fasilitas
Manajemen pemasaran juga memiliki fungsi sebagai penyediaan fasilitas karena akan terkait dengan semua kegiatan yang mampu melancarkan setiap kegiatan operasi pemasaran.
Fungsi menyediakan fasilitas mencakup semua proses pengumpulan, komunikasi, penyortiran sesuai dengan standar dan pembiayaan.
Tujuan Manajemen Pemasaran
Terdapat lima tujuan utama terkait penerapan dari pengertian manajemen pemasaran dalam bisnis, yaitu:
1. Membuka Peluang Baru
Tujuan pertama dari manajemen pemasaran adalah kesempatan mendapatkan peluang baru. Anda bisa mencapai tujuan ini dengan menyediakan produk sesuai kebutuhan atau selera konsumen.
2. Mendorong Kepuasan Konsumen
Pengelolaan penjualan juga mempunyai kaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Alih-alih mementingkan angka penjualan, perusahaan perlu menitikberatkan pada tingkat kepuasan konsumen.
Kalau Anda memiliki pangsa pasar yang besar, bisa dipastikan bahwa angka penjualannya juga sangat tinggi. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan beberapa strategi seperti promosi, inovasi kemasan, pemberian diskon, dan lain sebagainya.
4. Meraih Keuntungan Lebih Banyak
Keberadaan divisi penjualan bertujuan untuk memberi sumber pemasukan bagi perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dapat memastikan bahwa setiap produk punya angka penjualan memuaskan dan mampu memberikan laba bagi
perusahaan.
5. Pencitraan
Tidak ketinggalan, pengelolaan penjualan bertujuan sebagai sarana pencitraan. Citra yang positif dapat membantu kelancaran penjualan produk dari perusahaan.
Konsep Pemasaran Modern
Konsep pemasaran modern adalah konsep yang cukup luas. Ini berarti mencari tahu konsumen dan membuat barang yang sesuai kebutuhan mereka adalah hal yang cukup sulit.
Jadi sangat penting bagi penjual untuk mendapatkanpengetahuan tentang hal-hal yang diinginkan konsumen dan bagaimana hal-hal ini dapat disediakan bagi mereka.
Hanya dengan begitu Anda bisa bertahan di pasar dan mendapat untung. Ada 6 konsep modern pemasaran yang sangat penting dari sudut pandang marketing modern yang bisa Anda pelajari.
1. Konsep Produksi
Bisnis yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus pada kegiatan produksi mereka sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen akan membeli produk yang telah diproduksi perusahaan dan sudah di jual ke pasar.
2. Konsep Kualitas
Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memberikan arti penting pada fitur atau kualitas produk. Perusahaan memikirkan pengambangan bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan standar kualitas terbaik, yang di berikan kepada konsumen.
3. Konsep Penjualan
Tidak cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan untuk membeli produknya. Jadi, menurut konsep ini sangat penting untuk memberi tahu konsumen tentang produk yang sudah di pasarkan melalui berbagai cara promosi.
4. Konsep Pemasaran
Pembeli adalah raja. Jadi sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan produk yang di inginkan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dan produsen mendapat untung. Dengan melakukan pemasaran seluas-luasnya akan memberikan visibilitas produk yang lebih di kenal oleh konsumen.
5. Konsep Konsumen
Konsep konsumen ini adalah memberikan perhatian kepada konsumen secara individu. Contohnya seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan yang menggunakan produk dan jasa kita. Dengan begini tentunya membuat pelanggan merasa di hargai dan memberikan kepuasan.
6. Konsep Hubungan Sosial
Konsep ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya bekerja untuk konsumen tetapi juga untuk masyarakat. Jadi perusahaan harus menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen dan kesejahteraan masyarakat.
Tugas Pokok Manajemen Pemasaran
Pemasaran terkait dengan pasar dan oleh karena itu manajemen pemasaran memerlukan integrasi berbagai elemen pasar.
Manajemen pemasaran memiliki tugas mengatur elemen-elemen ini ke dalam sistem operasi yang efektif sehingga dapat melayani pelanggan dan perusahaan bisnis secara efektif.
Berbagai tugas pokok manajemen pemasaran adalah:
1. Menilai peluang pemasaran
Penentuan tujuan pemasaran dan penilaian peluang pemasaran bagi perusahaan merupakan tugas pokok dari manajemen pemasaran. Kondisi dan peluang pasar yang terus berubah membuat manajemen pemasaran harus mengeluarkan program-program yang terencana untuk menjawab tantangan, dan memanfaatkan peluang.
2. Perencanaan Kegiatan Pemasaran
Rencanaan kegiatan yang dilakukan perusahaan dapat di jadikan sebagai fungsi manajerial yang penting. Perencanaan pemasaran yang telah di buat ini menjadi salah satu tugas penting dan melibatkan banyak langkah.
Ini melibatkan perencanaan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan pemasaran yang di inginkan.
Hal ini berkaitan dengan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan produk, harga, distribution channels, langkah-langkah promosi, perkiraan target penjualan, dll. Perencanaan memberikan dasar untuk pemasaran yang efektif bagi perusahaan.
3. Menyelenggarakan Kegiatan Pemasaran
Tugas pokok lainnya dari manajemen pemasaran adalah pengorganisasian untuk berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan menugaskan kegiatan tersebut kepada orang yang tepat, sehingga tujuan pemasaran tercapai.
Mengingat konsep pemasaran yang berubah, struktur organisasi perlu fleksibel dan akomodatif. Ini akan membantu dalam interaksi yang lebih baik antara organisasi dan lingkungan.
4. Mengkoordinasikan Kegiatan Perusahaan
Bahkan perencanaan terbaik pun tidak akan bermanfaat jika ada koordinasi yang tidak tepat antara berbagai aktivitas organisasi. Pemasaran melibatkan berbagai kegiatan dan ini saling terkait dan saling bergantung.
Keputusan produk, strategi penetapan harga, aktivitas penelitian struktur saluran semuanya memerlukan koordinasi yang tepat. Dengan begitu, tujuan dapat dicapai.
5. Mengarahkan dan Memotivasi Karyawan
Arahan yang baik adalah suatu keharusan untuk kinerja fungsi manajemen pemasaran yang efektif. Arahan membantu dalam pelaksanaan pekerjaan yang benar. Gaya kepemimpinan yang berbeda di praktekkan untuk membimbing bawahan.
Seorang pemimpin mengarahkan bawahannya dan memastikan melalui pengawasan yang efektif, bahwa kinerja sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Pada saat yang sama, juga di perlukan motivasi. Motivasi tidak hanya membantu kinerja yang lebih baik oleh karyawan tetapi juga mempertahankan karyawan untuk waktu yang lebih lama.
6. Mengevaluasi dan Mengontrol Upaya Pemasaran
Untuk mencapai bisnis yang menguntungkan, manajer pemasaran harus secara terus menerus mengevaluasi upaya pemasaran. Ini akan membantunya mengetahui jika ada kekurangan, sehingga dapat segera di perbaiki dan ditemukan solusi yang tepat.
Pengendalian adalah fungsi manajerial yang berkaitan dengan perbandingan kinerja aktual dengan kinerja standar. Sama seperti di atas, jika kekurangan di temukan, harus segera ada tindakan korektif untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh Manajemen Pemasaran
Jika di atas telah di ketahui pengertian dan fungsinya, maka berikut ini adalah contoh manajemen pemasaran. Manajemen ini di lakukan oleh Ahmad pada sebuah produk buah-buahan, yaitu Melon.
Manajemen ini di mulai sejak Ahmad memproduksi buah tersebut dari para petani Melon yang ada di desanya. Setelah di produksi, Ahmad melalukan suatu riset harga di pasaran dan menjadikannya sebagai landasan untuk menentukan harga jual buahnya.
Setelah berhasil menentukan berapa harga jual Rp 8.000 /Kg, maka selanjutnya Ahmad mengangkut buah Melon ini ke pasar. Kemudian untuk menarik minat konsumennya, Ahmad memberikan harga spesial yaitu jika membeli lebih dari 5 Kg maka konsumen tersebut mendapatkan potongan harga Rp 5.000.
Setelah berhasil menjual seluruh buahnya, Ahmad melakukan perhitungan atas penjualan tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai √ Manajemen Pemasaran: Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Konsep, Tugas & Contohny Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Juga Artikel :