Bimbel.Co.Id – Salam sejahtera bagi teman – teman online yang terkasih, kembali lagi di dalam web Bimbel.Co.Id yang akan membahas tentang Budaya Politik.
Oke, mari kita simak penjelasannya secara terperinci di bawah ini.
Pengertian Budaya Politik
Budaya politik adalah salah satu pandangan yang dilakukan oleh masyarakat dalam suatu negara yang di presentasikan melalui beragam bentuk sikap atas peristiwa politik yang sedang berlangsung atau yang akan berlangsung dikemudian hari.
Ruang Lingkup Budaya Politik
- Cara pandang masyarakat terhadap politik yang didapatkan dari pengetahuan yang luas atau sempit.
- Orientasi masyarakat terhadap politik yang dipengaruhi oleh keterikatan, keterlibatan, dan penolakan.
- Orientasi yang sifatnya menilai objek dalam peristiwa politik.
Ciri – Ciri Budaya Politik
- Terdapat beberapa unsur peraturan kekuasaan di pemerintahan pusat maupun di daerah.
- Terdapat beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat.
- Pola perilaku para pejabat dan aparat pemerintah suatu negara.
- Terdapat beberapa partai politik.
- Setiap kekuasan pemerintah juga memiliki gejolak dan tidak terdapat gejolak dalam menyingkapi kekuasaan.
- Terdapat pro dan kontra dalam sebuah budaya politik yang terkait dengan masalah legitimasi.
Fungsi Budaya Politik
- Budaya politik ini sangat besar peranannya di dalam bidang pembangunan suatu negara.
- Budaya politik dari lingkungan masyarakat yang partisipan merupakan salah satu hal yang sangat penting.
- Dengan budaya politik ini juga akan dapat diketahui sikap dari warga negara terhadap suatu sistem politik.
- Pemahaman budaya politik atau hubungannya dengan suatu sistem politik adanya maksud dari setiap individu dalam adanya melakukan kegiatannya di dalam sistem politik maupun beberapa faktor apa saja yang bisa akan menyebabkan hal tersebut dapat terjadi dengan adanya pergeseran politik dan juga akan menjadi jauh lebih mudah dapat dipahami maupun dimengerti.
- Fungsi budaya politik yang paling primer yakni disediakannya sebuah indikator serta instrumen untuk setiap warga negara mengenai cara bagaimanakah seharusnya proses politik yang demokratis bisa akan berlangsung.
Jenis – Jenis Budaya Politik
1. Budaya Politik Kaula atau Subjek
Budaya politik Kaula atau Subjek yakni suatu budaya dimana masyarakatnya cenderung lebih maju di bidang ekonomi maupun sosial.
Ciri – Ciri Budaya Politik Kaula atau Subjek
- Adanya kesadaran penuh masyarakatnya terhadap otoritas pemerintahan.
- Masyarakatnya masih bersikap pasif terhadap politik.
- Beberapa warga memberikan masukan dan permintaan terhadap pemerintah, namun telah mau menerima aturan dari pemerintah.
- Masyarakatnya mau menerima keputusan yang tidak dapat dikoreksi ataupun ditentang.
- Masyarakatnya telah sadar dan memperhatikan sistem politik umum dan khusus pada objek output, sedangkan kesadaran pada input dan sebagai aktor politik masih cukup rendah.
2. Budaya Politik Partisipan
Budaya Politik Partisipan ialah salah satu budaya yang masyarakatnya memiliki tingkat kesadaran politik yang tinggi. Dalam budaya politik patisipan, masyarakat ini juga berperan sangat aktif dalam berkegiatan perpolitikan.
Ciri – Ciri Budaya Politik Partisipan
- Masyarakat berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan politik.
- Kesadaran terhadap hak dan kewajiban sangat tinggi.
- Berperan dalam perumusan serta mengkoreksi kebijakan yang diselenggarakan oelh pemerintahan.
- Peran politik dalam kehidupan masyarakat dianggap sebagai sarana transaksi.
- Kesadaran masyarakat sebagai warga negara yang berkewajiban berperan dalam politik.
3. Budaya Politik Parokial
Budaya politik parokial yakni sebuah budaya politik dimana tingkat keikutsertaan dalam berpolitik sangat minim atau rendah, karena umumnya masyarakat masih bersifat tradisonal dalam istiadanya.
Ciri – Ciri Budaya Politik Parokial
- Apatis
- Lingkupnya sempit dan kecil
- Pengetahuan politik rendah
- Masyarakatnya yang sederhana dan tradisional
- Adanya ketidakpedulian serta menarik diri dari kehidupan politik
- Anggota masyarakat yang terlalu condong untuk tidak meminati objek politik yang sangat luas tersebut
- Kesadaran anggota masyarakat mengenai adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam masyarakatnya rendah
- Tidak ada peranan politik bersifat khusus
- Warga negara tidak sering berhadap dalam sistem politik
Contoh Budaya Politik
1. Budaya Politik Partisipan
- Mengikuti pemilihan umum presiden dan pemilihan umum lainnya secara rutin sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan badan pelaksanaan pemilu.
- Membuka diskusi kecil terkait kinerja pemerintahan di sebuah warung kopi.
- Mengapresiasi kinerja pemerintahan dengan cara mematuhi peraturan yang telah dibentuk oleh pemetintah.
2. Budaya Politik Kaula atau Subjek
- Masyarakat perkotaan yang sering memberi masukan kepada pemerintah melalui jejaring sosial.
- Masyarakat mengetahui akan permasalahan yang terjadi dalam pemerintahan, namun tidak mengambil sikap riil dan memilih untuk berkomentar saja.
- Memilih sikap golput saat pemilihan umum.
3. Budaya Politik Parokial
- Tidak mengambil sikap ketika aturan yang ditetapkan tidak sesuai dengan keadaan.
- Selalu meyalahkan pemerintah ketika terjadi kekacauan.
- Tidak mengikuti perkembangan kinerja pemerintahan dalam pemberitaan maupun dalam diskusi kecil.
Demikianlah penjelasan mengenai √ Budaya Politik : Pengertian, Fungsi, Jenis, Ruang Lingkup, Ciri & Contoh Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang efektif. Sekian dan terima kasih.
Baca Juga Artikel :